Biasa Usap Wajah dan Salaman Usai Salat? Ustaz Khalid Basalamah: Aneh-aneh Aja
- Instagram @ustad.khalidbasalamah.
VIVA Lifestyle – Salat merupakan ibadah wajib umat muslim sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Berbicara mengenai salat, ketika sudah memasuki rakaat terakhir dan salam, tidak sedikit dari kita secara otomatis akan mengangkat tangan dan mengusap wajah. Hal ini dilakukan sebagian umat muslim sebagai bentuk syukur lantaran sudah menjalankan kewajiban.
Selain itu, usai menjalankan ibadah salat fardu secara berjamaah, kita juga sering bersalaman satu sama lain. Ini dimaksudkan sebagai bentuk silaturahmi antar umat. Namun ternyata, pendakwah ternama, Ustaz Khalid Basalamah mengungkap, tidak ada tuntunan dari Nabi Muhammad SAW terkait dengan dua hal tersebut. Benarkah? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Semuanya enggak pernah ada tuntunan dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam. Jadi enggak ada tuntunan Nabi SAW setelah salam mengusap wajah itu enggak ada dalilnya, satupun enggak ada hadisnya. Jadi enggak ada, sama dengan habis berdoa usap wajah. enggak ada ini cuma tradisi kita saja,” kata dia dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @Abu Haura, dikutip Rabu 19 Juni 2024.
Ilustrasi salat berjamaah di Pakistan.
- The News
Lebih lanjut diungkap Ustaz Khalid, kebiasaan tersebut merupakan sebuah tradisi di masyarakat di Indonesia. Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkap beberapa tradisi di Indonesia yang dijadikan sebagai bawaan. Salah satunya adalah membalikkan telapak tangan saat qunut Subuh.
“Saya tidak tau kenapa balik telapak tangan itu, katanya karena ada doa di situ, minta agar dijauhkan dari keburukan. Tidak pernah ada riwayat menjelaskan Nabi SAW yang membalik telapak tangan pada saat berdoa,” ujarnya.
Menurut Ustaz Khalid, Nabi Muhammad SAW tidak pernah membalikkan telapak tangan, namun pernah mengangkat tangan ketika qunut Subuh, dan itu memang ada di dalam hadis-hadis shahih.
“Beliau yang ada pernah mengangkat tangan iya. Bahkan beliau pernah mengangkat tangan sangat tinggi itu sampai kelihatan ketiak, itu memang ada hadis-hadis shahih. Tapi kalau di balik telapak tangannya enggak ada, ini aneh-aneh, jadi tidak boleh dibuat ini. Jadi tidak pernah ada sunnahnya ya,” jelasnya.