Kisah Mualaf Tergerak Masuk Islam Lewat Al-Quran Usang, Diusir Keluarga Hingga Tidur Kelaparan

Ilustrasi wanita muslim/wanita berhijab.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

Jakarta, VIVA –  Kisah perjalanan hidup Lisa, yang berani menghadapi tantangan demi keyakinannya pada Islam, penuh dengan inspirasi dan pelajaran berharga. 

King Aloy Marah Dipaksa Keluarga Pindah Agama Islam: Saya Lagi Jadi Ketua Gereja

Sebelum memeluk Islam, Lisa adalah seorang Buddha yang tidak begitu taat beribadah. Namun, perjalanannya menuju Islam dimulai saat ia tanpa sengaja menemukan Al-Qur'an yang sudah usang, milik mantan baby sitter-nya yang merupakan seorang Muslimah taat. Penasaran dengan isinya, Lisa mulai membaca terjemahan Al-Qur'an saat pandemi pada tahun 2020.

“Saya kenal Islam di mana berawal dari baca terjemahan Al-Qur'an yang sudah tidak utuh dan itu milik Baby Sitter saya, Baby Sister saya itu muslim dan dia bisa saya katakan muslim yang sangat taat dengan puasa Senin-Kamisnya Masya Allah. Ya jadi di situ dia juga rajin sekali membaca Al-Quran.” kata Lisa, dalam channel YouTube Wakaf TV.

Gak Takut Sepi Job, Ruben Onsu Utamakan Ibadah Sejak Jadi Mualaf

Bacaannya yang awalnya terasa berat, hingga membuatnya sakit kepala dan harus dirawat dengan infus, rupanya tidak memadamkan semangat Lisa untuk terus belajar. Di tengah rasa bingung dan tidak mengerti, ia terus mencari tafsir dan penjelasan dari ceramah-ceramah para ustaz seperti Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Hanan Attaki yang sering ia dengarkan melalui video di internet. Ia juga belajar shalat meskipun pada awalnya tidak sempurna karena tidak ada guru yang membimbing.

Deretan Artis Indonesia yang Mendadak Mualaf, Terbaru Ruben Onsu Langsung Umrah

“Al-Qur'an itu saya baca, itu saya enggak paham apa yang saya baca jujur saya sakit kepala waktu itu pusing, bahkan saya sampai sempat impus tiga botol, gara-gara tidak bisa memahami Al-Quran tersebut. Tapi keinginan belajar itu ada, menarik banget ya, karena bahasanya terlalu tinggi,” ujar Lisa.

Lisa

Photo :
  • Wakaf Tv

Keputusan Lisa untuk memeluk Islam datang dengan konsekuensi yang berat. Setelah bersyahadat, ia harus menghadapi penolakan dari suaminya dan keluarganya sendiri. Ia bahkan diusir dari rumah, dilarang shalat, dan harus menjalani ibadahnya secara sembunyi-sembunyi, seperti shalat di luar rumah atau di tempat-tempat yang tidak lazim. Namun, Lisa menegaskan bahwa tekadnya semakin kuat setelah terinspirasi oleh kisah sahabat Nabi, Umar bin Khattab, yang teguh dalam keyakinannya setelah memeluk Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya