Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Sukabumi Diterjang Banjir Bandang
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Sukabumi, VIVA – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat. 

Bencana alam ini menghanyutkan sejumlah kendaraan, merendam rumah warga, serta memutus akses jalan di beberapa wilayah. Usai musibah tersebut, bantuan pun berdatangan dari berbagai penjuru. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

Penyaluran bantuan berupa paket sembako dilakukan pada 11 - 14 Desember 2024. Penyaluran bantuan ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang terdampak paling parah, baik akibat banjir maupun pergeseran tanah yang dipicu oleh curah hujan tinggi dan aktivitas gempa bumi di sekitar area tersebut.

Evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Photo :
  • Istimewa

Bantuan pertama disalurkan ke wilayah Cianjur, yang mengalami dampak kerusakan cukup parah akibat banjir yang merendam area pemukiman dan akses jalan. Selanjutnya, bantuan bergerak menuju wilayah Sukabumi yang juga mengalami kerusakan serupa.

Tidak berhenti di situ, penyaluran bantuan berlanjut ke beberapa titik lain di Sukabumi. Di area ini, dampak bencana menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat dan lumpuhnya akses logistik. Kondisi darurat ini memerlukan dukungan cepat agar warga yang terdampak dapat segera memperoleh bantuan.

Fajar selaku perwakilan J&T Cargo area Bandung, yang turut menyalurkan bantuan mengatakan, turut berduka dan bersimpati atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Sukabumi dan Cianjur.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian J&T Cargo terhadap mitra dan masyarakat terdampak. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka dan memberikan harapan baru untuk bangkit,” ujar Fajar dalam keterangannya, dikutip Sabtu 21 Desember 2024.

Update Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak: 15 Jenazah Ditemukan, 4 Masih Hilang

Selain menyalurkan bantuan, perkembangan situasi di wilayah terdampak terus dipantau untuk memastikan layanan pengiriman dapat kembali berjalan normal seiring dengan pemulihan infrastruktur di area terdampak. 

Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak yang Ditemukan 10 Orang, 9 Masih Hilang

“Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan keterlambatan pengiriman dan memastikan paket tetap sampai ke tangan pelanggan dengan aman,” pungkasnya.

Enam Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
Tim SAR evakuasi jenazah Achile balita 13 tahun korban banjir bandang Nagekeo

Jasad Balita Korban Banjir Bandang Nagekeo NTT Ditemukan, Ayahnya Masih Hilang

Tim SAR Gabungan menemukan jasad balita berusia 13 bulan bernama Achiles Agustinus Busa Jago, setelah hilang saat banjir bandang di Nagekeo NTT

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025