Cara Membuat Daun Pisang Tidak Pecah dan Tetap Lentur Saat Membungkus Lontong, Sangat Mudah dan Praktis!

Ilustrasi Daun Pisang
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Lontong adalah salah satu makanan yang sangat digemari di Indonesia, khususnya saat bulan Ramadan. Biasanya, lontong dibungkus dengan daun pisang yang tidak hanya berfungsi untuk membentuknya, tetapi juga memberikan aroma khas yang memperkaya cita rasa lontong itu sendiri. 

Satgas Ramadan Idulfitri 2025, Pengguna MyPertamina meningkat

Namun, sering kali saat proses membungkus lontong, daun pisang yang digunakan bisa mudah sobek atau pecah. Padahal, daun pisang yang lentur dan kuat sangat penting agar lontong bisa terbentuk dengan rapi dan tetap utuh saat dimasak. 

Lontong.

Photo :
  • Cookpad/Isnawati
OJK Beberkan Modus Penipuan Selama Ramadan 2025, Belanja Online-Tawaran Kerja

Nah, bagi Anda yang sering mengalami kesulitan saat membungkus lontong dengan daun pisang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daun pisang lebih lentur, tidak mudah pecah, dan pastinya memudahkan proses pembungkusannya.

1. Pemanasan Daun Pisang di Atas Api

Prabowo Bahagia Harga Bahan Pokok Sangat Terkendali Selama Ramadan dan Lebaran

Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk membuat daun pisang lebih lentur adalah dengan memanaskannya di atas api. Caranya cukup mudah, ambil daun pisang yang akan digunakan, lalu pegang bagian ujung daun di atas api kecil atau di atas kompor. Jangan terlalu lama memanaskan daun pisang agar tidak terbakar, cukup beberapa detik saja hingga daun menjadi lebih lembut dan lentur. 

Dengan cara ini, daun pisang akan lebih mudah dilipat dan dibungkus tanpa khawatir sobek atau pecah.

2. Menyiram Daun Pisang dengan Air Panas

Jika Anda tidak ingin memanaskan daun pisang langsung di atas api, Anda juga bisa menggunakan cara lain yaitu menyiram daun pisang dengan air panas. Rebus air hingga mendidih, kemudian tuangkan air panas tersebut pada permukaan daun pisang. Biarkan air meresap sejenak agar daun pisang menjadi lebih lembut. 

Setelah itu, Anda bisa menunggu beberapa saat hingga daun sedikit mendingin sebelum digunakan. Dengan cara ini, daun pisang akan lebih lentur dan tidak mudah robek saat digunakan untuk membungkus lontong.

3. Menjemur Daun Pisang

Selain pemanasan langsung atau menyiram air panas, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjemur daun pisang. Pilih daun pisang yang cukup besar dan tidak terlalu muda, lalu jemur daun pisang di bawah sinar matahari selama beberapa waktu. 

Menjemur daun pisang akan mengurangi kadar kelembapan pada daun sehingga daun menjadi lebih mudah dilipat dan tidak mudah sobek. Meskipun cara ini memerlukan waktu, namun hasilnya cukup efektif.

4. Memilih Daun Pisang yang Tepat

Hal yang tak kalah penting dalam membungkus lontong adalah memilih daun pisang yang tepat. Daun pisang yang terlalu muda atau masih segar cenderung lebih keras dan mudah robek. Oleh karena itu, pilihlah daun pisang yang sudah cukup tua dan lebar. 

Daun pisang yang lebih tua biasanya lebih lentur dan kuat sehingga lebih tahan lama saat digunakan untuk membungkus lontong. Anda bisa memilih daun pisang yang memiliki warna hijau lebih gelap dan tidak ada lubang atau kerusakan pada permukaannya.

5. Membungkus dengan Hati-hati

Selain mempersiapkan daun pisang dengan cara-cara di atas, langkah terakhir yang perlu diperhatikan adalah saat membungkus lontong. Pastikan Anda melipat daun pisang dengan hati-hati dan tidak terburu-buru. Jangan menekan daun terlalu keras karena dapat menyebabkan daun pisang robek. 

Usahakan untuk melipat daun pisang dengan rapi dan tidak terlalu banyak memberi tekanan pada bagian-bagian tertentu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya