5 Kebiasaan Ini Bisa Hancurkan Pernikahan
- pixabay/LindsayFox
VIVA – Tidak mudah bagi dua orang yang saling mencintai satu sama lain, untuk mengakhiri pernikahan. Namun, seringpula timbul keinginan secara sadar untuk berpisah. Banyak pasangan berpikir, lebih baik berpisah daripada tetap bersama.
Dalam perkawinan, terkadang ada alasan yang tidak dapat didamaikan di balik keputusan mereka dan terkadang ada beberapa masalah yang bisa dengan mudah diputuskan untuk menyelamatkan pernikahan.
Hal ini ternyata bisa terjadi, karena beberapa kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya, namun bisa menjadi biang pertengkaran antara pasangan. Jika berhasil mengusir kebiasaan ini, maka pernikahan Anda dan pasangan bisa semakin kuat. Berikut perlu Anda tahu, kebiasaan antar pasangan suami istri yang bisa jadi bencara dalam rumah tangga seperti dilansir laman Times of India.
Tidak menangani masalah penting pada waktu yang tepat
Bila ada masalah dalam suatu hubungan, selalu ada baiknya mengatasi masalah sesegera mungkin. Tapi banyak yang memilih jalan keluar dengan mudah tidak mengatasi, dan membiarkan masalah tersebut berlarut-larut. Jika didiamkan, masalah ini kapan saja bisa kembali menjadi biang pertarungan dan akan sangat sulit untuk diselesaikan.
Mengungkit masalah lama
Tanpa sadar, banyak pasangan seringkali mengungkit masalah lama yang terjadi antara mereka. Membawa masalah lama dalam rumah tangga, bisa merusak suasana. Ini adalah kebiasaan yang harus dihindari dengan segala cara. Bila pasangan terus-menerus mengomel dan mengungkit masalah lama, tentu akan sangat mengganggu dan bisa sangat menyebalkan. Jika Anda tidak dapat menangani masa lalu Anda, akan sangat sulit bagi Anda dan pasangan merencanakan untuk mengelola masa sekarang dan masa depan.
Berbicara di belakang
Apa hal pertama yang dilakukan seseorang setelah bertengkar sengit dengan pasangannya? Biasanya, salah satu pasangan terutama wanita akan memanggil teman atau keluarga dan menangis di hadapan teman atau keluarga adalah salah satu pilihannya. Tanpa disadari, terkadang seseorang berbicara dengan cara yang kejam tentang pasangannya pada orang lain. Percayalah, kata-kata bisa menjadi senjata paling tajam yang bisa membuat hubungan berdarah bahkan bisa menyebabkan perpecahan.