Studi: Hidup Terlalu Higienis Malah Picu Alergi
Rabu, 11 Juli 2018 - 16:30 WIB
Sumber :
- Pixabay/ klimkin
VIVA – Berapa kali Anda mandi dalam sehari? Apakah Anda terbiasa mengganti seprei setiap minggu, atau hanya ketika sudah bau? Bagaimana dengan handuk? Apakah diganti setiap hari Sabtu, atau warnanya tidak karuan?
Ya, tidak dapat dimungkiri saat ini kita hidup di zaman yang sangat mengutamakan kebersihan. Bahkan sabun hingga pembersih lantai pun harus bersifat antibakteri. Semua produk pembersih berlomba mengklaim dapat membasmi 99,9 persen kuman. Maka kita semua pun memiliki pemikiran bahwa bakteri dan mikroba itu jahat, dan harus dibasmi sampai tak bersisa.
Tetapi tahukah Anda, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa hidup terlalu higienis itu salah, karena dapat mempercepat gejala asma dan alergi. Kok bisa, temukan faktanya lebih lanjut.
Marak Kasus Keracunan, DPR Harap Pemerintah-BGN Tak Alergi Evaluasi Program MBG
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris berharap pemerintah maupun Badan Gizi Nasional (BGN) tidak alergi untuk mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis.
VIVA.co.id
23 September 2025
