Biar Fit, Para Atlet Asian Games 2018 Diberi Vaksinasi Influenza

Vaksin Influenza untuk atlet Asian Games 2018
Sumber :
  • VIVA/ Adinda Permatasari

VIVA – Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia, Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) memberikan layanan kesehatan berupa vaksinasi influenza. Vaksinasi ini diberikan kepada para atlet yang akan berlaga di ajang olahraga terbesar se-Asia demi mendapatkan prestasi yang maksimal.

Pramono Manut Saja Jika Jakarta Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates: Kewenangan Pemerintah Pusat

Menurut Deputi IV Bidang Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Dr. Mulyana, M.Pd, vaksin influenza diperlukan bagi para atlet karena mobilitas mereka yang tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang. Karena itu, vaksin ini diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka agar tak mudah terkena virus influenza.

"Supaya atlet tetap bugar, fokus, dan tidak terpengaruh dengan virus yang menyebabkan terganggunya fungsi tubuh," ujar Mulyana dalam acara Vaksinasi Influenza Bagi Atlet Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin 16 Juli 2018.

Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC Di Indonesia

Pemberian vaksin influenza kepada para atlet Indonesia kali ini, lanjut Mulyana, merupakan yang pertama. Pada tahap pertama ini, ada 120 atlet yang akan diberikan vaksin.

"Setelah Asian Games, akan ada lagi dan kami berikan secara simultan dan dilakukan secara siklus," lanjut Mulyana.

Ada 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC

Sementara itu, staf ahli PP-ITKON dr. Hariyono, SpPD, FINASIM, menambahkan, vaksin ini berperan untuk menaikkan daya tahan tubuh atlet. Meskipun influenza terdengar ringan, tapi WHO mengungkapkan, angka kematiannya mencapai 500.000 per tahun.

"Ini tidak akan terjadi kalau kita vaksinasi. Ini juga untuk mencegah atlet yang sudah dijaga sedemikian rupa dari penyakit, dan supaya prestasinya meningkat" terang Hariyono.

Ilustrasi vaksin.

Ini Alasan Vaksinasi Influenza Penting Sebelum Bepergian

Influenza bukanlah sekadar flu biasa. Penyakit ini adalah infeksi virus yang sangat mudah menular dan bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kaum rentan.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025