Kenali Perbedaan Gejala Diare dan Disentri

Ilustrasi sakit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Diare dan disentri kerap disalahartikan sebagai jenis penyakit yang sama. Anggapan demikian, tentu sangatlah keliru. Karena faktanya, diare dan disentri merupakan dua kondisi klinis yang jauh berbeda.

Usai Banjir Jangan Lengah Dulu, Waspada Ini Penyakit yang Sering Muncul

Meskipun diare dan disentri sama-sama disebabkan oleh infeksi, tetapi penyebab dan area yang terkena berbeda. Dilansir dari Microbiology Info, penyakit diare biasanya hanya menyerang usus halus. Sementara disentri, umumnya terjadi di usus besar.

Lalu bagaimana cara membedakan diare dan disentri sehingga jika Kamu atau keluarga dan anak-anak kita ada yang terkena, Kamu sudah paham bagaimana menanganinya.

5 Penyakit yang Sering Mengintai saat Banjir, Begini Upaya Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Perbedaan penting diare dan disentri

1. Penyebab dan gejala

Solusi Atasi Gangguan Pencernaan dan Obesitas pada Anabul, Iklim Tropis Indonesia Ternyata Bisa Jadi Pemicunya

Banyak sekali penyebab diare, bisa karena intoleransi laktosa, alergi susu sapi, hingga rotavirus. Bakteri E.Coli yang didapatkan dari makanan yang tidak bersih atau air yang terkontaminasi feses juga bisa menyebabkan diare.

Sedangkan penyebab disentri yang paling umum adalah air atau makanan yang terkontaminasi bakteri. E coli, Shigella, dan Salmonella. Ada pula disentri akibat amuba.

BACA SELENGKAPNYA

Booth Entrostop Emergency STOOOOOP! Kejutan Diare fokus di 45 titik area mudik

Diare Peringkat 6 Penyakit Pemudik, Booth Entrostop Emergency STOOOOOP Siaga di 45 Titik

Menurut data Kemenkes, diare menempati peringkat ke-6 penyakit terbanyak yang diderita oleh pemudik. Diare sendiri adalah gangguan kesehatan yang datangnya tak terduga.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2025