Jangan Percaya 5 Mitos Diabetes Ini

Ilustrasi cek gula darah.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Bulan November baru saja diperingati sebagai bulan kepedulian terhadap diabetes. Mengapa kampanye tentang kewaspadaan terhadap diabetes penting dan perlu dilakukan terus menerus? Karena menurut International Diabetes Federation (IDF), saat ini lebih 425 juta penduduk dunia menyandang diabetes. Satu dari 2 penderita diabetes belum terdiagnosis atau tidak tahu dirinya mengidap diabetes.

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Itulah sebabnya informasi tentang diabetes harus diperluas. Belum semua orang paham bahwa diabetes itu sangat berbahaya dan mematikan jika tidak dikelola dengan baik. Komplikasi seperti penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian utama penderita diabetes. Separuh pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani dialisis adalah penderita diabetes. Belum lagi tentang kecacatan akibat amputasi yang disebabkan diabetes.

Meskipun jumlah penderitanya sangat banyak, belum semua orang paham tentang penyakit ini, termasuk penderitanya sendiri. Masih banyak mitos yang diyakini sebagai fakta oleh masyarakat. Diabetes tipe 2 dapat dicegah bahkan pada orang dengan riwayat diabetes di keluarga, asalkan dia bisa menjaga gaya hidupnya. Mitos atau informasi yang salah menjadikan mereka tidak peduli untuk melakukan pencegahan.

Makin Teredukasi, Warga Kampung Sudah Tak Takut Lagi Cek Kesehatan

BACA SELENGKAPNYA

Fahmi Bo.

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Pesinetron Fahmi Bo kini hidup sebatang kara di sebuah kos-kosan kecil. Pria yang populer berkat perannya sebagai Gusur di sinetron Lupus Milenia itu menderita obesitas.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025