Isu Kesehatan 2018, Polemik Halal Vaksin MR Hingga Virus JE
- ANTARA FOTO/Ampelsa
Beberapa provinsi yang hingga saat ini capaian imunisasinya masih berada di bawah rata-rata nasional, antara lain Aceh (4.94 persen), Riau (26.70 persen), Sumatera Barat (27.30 persen), Nusa Tenggara Barat (37.47 persen), Kalimantan Selatan (38.61 persen), Sumatera Utara (39.50 persen), Bangka Belitung (40.64 persen), Kepulauan Riau (43.31 persen), Kalimantan Utara (49.51 persen), dan Sumatera Selatan (50.76 persen).
3. Penyakit pasca bencana
Palu mengalami dua tipe bencana, yaitu gempa bumi dan tsunami. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihatono mengatakan, untuk gempa bumi yang harus diwaspadai pada masa tanggap darurat adalah hal-hal yang berkaitan dengan tetanus.
“Yang paling rawan di masa tanggap darurat adalah tetanus, karena melihat sebagian besar rumah roboh, orang luka, perawatan luka yang belum ideal karena keterbatasan-keterbatasan yang ada. Tetanus menjadi satu ancaman yang cukup tinggi,” jelas dr. Anung, dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Jumat 5 Oktober 2018.
Bencana kedua adalah tsunami yang sebagian besar merusak fasilitas umum, berkaitan dengan air bersih.
“Tentu air bersihnya jadi tercemar. Yang perlu kita waspadai adalah hal-hal yang berkaitan dengan infeksi saluran pencernaan, diare dan tentunya kontaminasi dari berbagai hal. Kita juga belum bisa menghindari kolera. Kita belum bisa menyatakan bebas kolera karena masih banyak fasilitas yang digunakan oleh masyarakat yang tidak higienis dan di situ ada kuman kolera,” tambah dr. Anung.
Menurut dr. Anung, setelah masa tanggap darurat yang perlu diwaspadai adalah penyakit infeksi saluran pernapasan atas terutama untuk Balita karena pada saat melakukan evakuasi dan kemudian membersihkan puing-puing, akan ada kemungkinan debu yang cukup banyak.
Selanjutnya yang juga perlu menjadi kewaspadaan adalah timbulnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan higiene sanitasi, seperti gatal, infeksi pada kulit, dan hal-hal lain termasuk infeksi pada mata.
4. Kisruh BPJS
Persoalan kesehatan yangtak kalah pelik terjadi sepanjang 2018 ini adalah kisruh soal BPJS Kesehatan. Diawali dengan banyakya keluhan masyarakat soal pelayanan. Tak cuma dari pasien, tenaga kesehatan hingga fasilitas kesehatan yang terlibat dalam program itu pun merasakan dampaknya.