Traveling Bisa Turunkan Risiko Perceraian

Traveling bersama pasangan
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Traveling bukan hanya menjadi cara melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Traveling juga bisa menjadi cara melekatkan hubungan, baik orangtua dengan anak maupun antara suami dan istri.

Dompet Tipis Bukan Halangan! Ini Cara Menabung Efektif untuk Kamu yang Hobi Traveling

Menurut Psikolog Keluarga dan Pernikahan Nadya Pramesrani, traveling bisa meningkatkan hubungan suami dan istri dan menurunkan risiko perceraian.

"Traveling meningkatkan kebahagiaan individu di dalam keluarga, dampaknya bisa memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan," kata Nadya saat ditemui beberapa waktu lalu.

10 Tips Travel Murah yang Wajib Kamu Coba Sebelum Liburan

Nadya menambahkan, penelitian membuktikan bahwa traveling secara signifikan mengurangi angka cerai. Sebabnya, saat traveling kita akan fokus pada situasi saat itu, tidak sibuk dengan rutinitas masing-masing.

Kasus yang sering terjadi adalah, suami dan istri yang sudah memiliki anak cenderung berjalan bersama untuk memenuhi kebutuhan anak. Masing-masing berusaha menggapai lebih banyak tanggung jawab yang harus terselesaikan yang akhirnya berdampak pada hubungan keduanya.

Rahasia Makeup Tahan Lama Saat Traveling, Tetap Fresh dan Flawless Sepanjang Hari!

Mereka terlalu fokus menjadi orangtua yang memenuhi kebutuhan anak dan lupa bahwa sebelum memiliki anak mereka adalah suami dan istri. Traveling akan memutus jembatan suami dan istri dengan pekerjaannya sehingga lebih fokus dengan apa yang ada di depan mata.

"Diskusi pun terjadi dan bisa memperbaiki hubungan suami dan istri," imbuh Nadya.

Harmini Marzusy.

Dari Hobi Jalan-jalan, Wanita Ini Sudah Kunjungi 70 Negara dan Antar Banyak Orang Keliling Dunia

Harmini Marzusy atau akrab disapa Kak Zusy, sangat hobi mengunjungi tempat-tempat jauh di luar sana, untuk melihat kebudayaan dan bangunan-bangunan serta keindahan alam.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025