Bawang Putih Ampuh Cegah Penyakit Mematikan, Ini Faktanya

Bawang putih.
Sumber :
  • Pixabay/postchiangmai0

VIVA – Bawang putih merupakan salah satu rempah wajib yang menambah kelezatan rasa masakan. Tak hanya lezat, bawang putih juga dikenal dengan khasiatnya mencegah penyakit mematikan.

Diduga Curi Bawang, Nenek di Boyolali Babak Belur Dihajar Massa

Dalam 100 gram bawang putih, terkandung 31 miligram vitamin C. Tak hanya itu, bawang putih juga memiliki kadar antioksidan yang mampu melawan radikal bebas pemicu berbagai penyakit.

"Senyawa antioksidannya dapat mencegah kanker dan turunkan kolesterol jahat. Tetapi, mengonsumsi bawang putih ini tidak bisa jadi terapi utama untuk menyembuhkan. Ia hanya bersifat sebagai obat tambahan," ujar dokter spesialis farmakologi klinis, dr. Lonah Sp. FK., dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 23 mei 2019.

Cicak Sering Muncul di Dinding? Ini Cara Efektif Mengusirnya Tanpa Bahan Kimia

Dokter Lonah menambahkan, manfaat baik bawang putih ini dapat diambil tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sebab, jika sudah diolah dalam bumbu masakan, kandungan baik di dalamnya bisa rusak.

"Anjurannya lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah agar tidak merusak kandungan vitamin C maupun antioksidan di dalamnya. Ini bisa menjadi obat terapi bagi penderita darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, dan menambah stamina tubuh," paparnya.

Daftar Harga Pangan 28 April 2025: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik

Meski begitu, asupan bawang putih perlu dibatasi agar tidak berlebihan. Asupan yang terlalu banyak, bisa memicu bahaya pada tubuh bagi sebagian orang.

"Sebaiknya tidak melebihi dosis harian yaitu 4 gram per hari atau 2-3 siung per hari. Sebagian orang yang sensitif bisa alergi jika mengonsumsi berlebihan," kata dia. (nsa)

IKEA.

Logam Berpotensi Tertelan, IKEA Tarik Produk Penghalus Bawang Putih

Hasil investigasi internal menemukan adanya kesalahan produksi yang menyebabkan potensi lepasnya serpihan logam kecil saat produk digunakan.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2025