Studi: Multivitamin Kaya Serat Efektif Turunkan Kolesterol

Ilustrasi kolesterol.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Konsumsi multivitamin dapat bermanfaat baik dalam meredakan kolesterol jahat. Hal ini terbukti melalui salah satu penelitian yang dilakukan oleh Unicity Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Makin Teredukasi, Warga Kampung Sudah Tak Takut Lagi Cek Kesehatan

Dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA, Rabu 19 Juni 2019, Unicity Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB), menguji dan menilai efek dari produk kombinasi serat-multivitamin pada kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), kolesterol total (TC), trigliserida (TG) dan apolipoprotein B (ApoB) pada penderita hiperkolesterol.

Hiperkolesterol merupakan sebuah kondisi di mana meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat memicu penyakit seperti penyakit hipertensi, jantung koroner, dan stroke yang menyebabkan kematian.

Bukan Cuma Pencernaan, Abaikan Kesehatan Usus Bisa Sebabkan Masalah Jantung Hingga Depresi

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh mereka yang mengalami obesitas, namun juga pada mereka yang berbadan kurus dan terlihat segar. 

Berlokasi di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung, Dr. Kusnandar Anggadiredja, MSc, PhD dan timnya merekrut 41 dari 50 peserta hiperkolesterol secara acak antara Agustus 2016 dan Maret 2018 untuk menyelesaikan studi klinis. 

Tanggap Dampak Kolesterol, Jaga Ritme Metabolik Tubuh untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Peneliti menguji multivitamin yang mengandung 4 gr serat larut dan 0,5 gr serat tidak larut per sajian serta sejumlah vitamin penting lainnya. Hasil utama yang diukur adalah kadar LDL dan hasil sekunder, antara lain HDL, TG, TC, and ApoB.

Setelah menjalani diet rendah lemak 6 minggu dengan saran ahli gizi, setiap peserta studi uji klinis mengkonsumsi produk multivitamin atau produk plasebo selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi serat-multivitamin memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi pendamping obat-obatan untuk mengontrol hiperkolesterol.

"Usai 4 minggu percobaan, peserta dari kelompok yang mengkonsumsi multivitamin yaitu BiosLife-C menunjukkan penurunan kadar LDL sebesar 17.25 (kurang lebih) 22.26 mg/dL. Penurunan kadar LDL ini disertai dengan perbaikan total kolesterol dan ApoB, tanpa menimbulkan efek buruk pada konsentrasi HDL dan TG," ujar peneliti, Dr. Kusnandar Anggadiredja, MSc, PhD.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah. Selain penanganan medis, terapi alternatif atau suplemen yang aman dan efektif dapat membantu pasien hiperkolesterol. 

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Stroke Bisa Dicegah Sebelum Terlambat, Kenali Risikonya Lewat Pemeriksaan Ini

Terkadang, tanpa disadari, pelan, tapi pasti, aliran darah ke otak bisa terganggu, memicu serangan stroke yang mengubah hidup dalam sekejap.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025