Melon Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes, Asal Tahu Rahasianya

Buah melon
Sumber :
  • Pixabay/Jill Wellington

VIVA – Buah melon memiliki rasa yang manis sehingga digemari oleh banyak orang. Namun, tak sedikit yang khawatir akan kandungan gula dari buah melon, sehingga enggan mengonsumsinya.

7 Sayuran Pengubah Hidup, Wajib Dikonsumsi di Atas Usia 30 Tahun

Kandungan gula tinggi pada buah memang cukup mengkhawatirkan terlebih bagi pengidap diabetes. Sebab, asupan makanan tinggi gula dapat memicu peningkatan gula darah.

Pada umumnya kandungan gula di dalam buah melon ternyata tidak terlalu tinggi dan aman untuk siapapun termasuk pengidap diabetes. Namun, perhatikan kematangan dan jenis buah melon yang dikonsumsi.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

"Sweet melon yang warnanya pink, itu kandungan gula tinggi. Kalau yang hijau biasa, itu aman dikonsumsi karena gulanya tidak tinggi, asal tidak terlalu matang," ujar spesialis gizi klinis, DR. dr. Samuel Oetoro MS, SpGK. dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 3 Juli 2019.

Manfaat baik buah melon juga terasa bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal. Ini karena buah melon ampuh untuk menurunkan berat badan.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

"Rasa manis dari melon berarti ada karbohidrat tinggi di dalamnya tapi orang tidak akan konsumsi berlebihan karena air di dalam melon juga tinggi, membuat cepat kenyang. Jadinya kalori yang masuk pasti tidak berlebihan," tutur dia.

Dia juga menyarankan untuk mengonsumsi melon dekat dengan kulitnya karena kandungan seratnya bisa mencegah sembelit. Di samping itu, melon juga mengandung antioksidan yang tinggi. Hal ini sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah kanker.

"Antioksidan di dalam melon bisa cegah kanker dan jaga kesehatan jantung. Tapi, harus dikonsumsi rutin karena fungsi antioksidan didapat setelah rutin mengonsumsinya," ucap Samuel. (adn)

Ilustrasi diet.

Diet Gak Makan Nasi Tapi Berat Badan Tetap Naik, Salahnya di Mana? Begini Wejangan dari Dokter

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan, walaupun sudah menghindari nasi, tetapi berat badannya tak kunjung turun atau bahkan malah naik. Lalu, di mana letak kesalahannya?

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025