Heboh Akar Bajakah Bisa Obati Kanker, Ini Kata Pakar

Ilustrasi Kanker Payudara
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kanker payudara saat ini masih menjadi penyebab kematian paling banyak pada kaum wanita. Belum adanya obat yang ampuh untuk menyembuhkan, bahkan menjadi pemicu angka kematian kanker payudara terus meningkat.

Kanker yang Diidap Makin Menyebar, Vidi Aldiano: Tidak Sesuai dengan Ekspektasi Aku

Dua siswi asal Palangkaraya mengklaim bahwa akar tanaman Bajakah Tunggal ampuh mengobati kanker payudara. Menurut Pakar Herbal, dr. Prapti Utami Msi., hal tersebut bisa menjadi harapan baru bagi para pengidap kanker.

"Kalau memang jenisnya sama secara empiris terbukti ya bisa menjadi harapan untuk obat kanker," ujarnya kepada VIVA, Rabu 14 Agustus 2019.

Vidi Aldiano Angkat Bicara Soal Gugatan Hak Cipta di Tengah Perjuangan Melawan Kanker

Salah satu zat yang bisa memberi khasiat yaitu flavonoid. Dokter Prapti berujar, peran anti inflamasi flavonoid bisa memicu perbaikan pada sel-sel yang rusak.

"Flavonoid adalah zat yg berfungsi antiinflamasi kuat. Di setiap tanaman berkhasiat biasanya ada dan masing-masing punya kandungan yang berbeda beda jumlahnya," kata dia.

Waspadai Lemak Trans, Ancaman Tersembunyi dalam Makanan Sehari-hari

Meski begitu, Dokter Prapti menilai efek Bajakah Tunggal terhadap pengobatan kanker perlu didalami lebih lanjut. Sebab, banyak faktor yang bisa memengaruhi kesembuhan pada pengidap kanker.

"Kanker itu tidak tergantung dari herbal saja, pola makan, pola pikir dan aktivitas fisik. Jika akan diteliti lebih lanjut ini menjadi pengharapan, tapi tetap menjadi bagian dari banyak faktor yang berpengaruh," kata dia.

Namun sayangnya akar bajakah yang dinilai berkhasiat itu belum masuk tahap uji klinis, baru sebatas uji pada hewan tikus. Karenanya, penggunaannya sebagai obat kanker tanpa pengawasan dokter sangat berisiko. (nda)

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar

BPOM Cabut Izin 34 Kosmetik Berbahaya yang Picu Alergi hingga Kanker, Ini Daftarnya

Temuan itu merupakan hasil intensifikasi pengawasan rutin BPOM terhadap kosmetik yang beredar di pasaran selama periode April hingga Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025