Puskemas di Riau Wajib Buka 24 Jam dan Beri Layanan Gratis

Kabut asap di Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Menurut catatan Dinas Kesehatan, terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Hingga 13 September 2019, Dinkes Riau mencatat adanya 9.931 kasus ISPA.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Gubernur Provinsi Riau telah menginstruksikan, seluruh puskesmas menjadi posko kesehatan yang buka 24 jam. Puskesmas dapat melayani kesehatan masyarakat terpapar asap, tanpa dikenakan biaya.

“Satgas kesehatan juga telah melaksanakan tugasnya. seluruh puskesmas sekarang adalah posko. Tempat mengadu seluruh masyarakat riau yang terkena ISPA,” kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Minggu 15 September 2019.

Ridwan Kamil Janji Hijaukan Jalanan Jakarta dalam Dua Tahun Pertama jika Jadi Gubernur

Selain puskesmas, Dinkes Riau mewajibkan rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta di Pekanbaru, untuk melayani masyarakat terdampai kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Jadikan Magelang Wisata Unggulan, 30 Balkondes Ini Wajib Kamu Kunjungi

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun

“Masyarakat yang terdampak dengan karhutla, wajib rumah sakit tangani tanpa memungut biaya satu rupiah pun juga,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Mimi menegaskan, rumah sakit harus menyediakan ruangan evakuasi yang aman, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ruang evakuasi juga tersedia di seluruh puskesmas, yang sudah disiagakan selama 24 jam. Dinkes Riau telah membagikan lebih dari 700 ribu masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Jika keluar ruangan, harus pakai masker. Dan untuk menghindari iritasi mata, gunakan kacamata. Cegah iritasi kulit, pakai baju lengan panjang,” jelas Mimi.

Intensitas hujan, genangan banjir muncul di beberapa titik Jakarta. (Foto Ilustrasi)

Usai Banjir Jangan Lengah Dulu, Waspada Ini Penyakit yang Sering Muncul

Banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan seperti tanah longsor dan rusaknya infrastruktur, tetapi juga membawa berbagai masalah kesehatan bagi masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2025