Sering Merasa Gatal? Bisa Jadi Gejala Diabetes

Ilustrasi kulit gatal.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kulit gatal selalu dikaitkan dengan alergi hingga penyakit kulit. Namun siapa sangka kalau gatal juga bisa jadi indikasi diabetes.

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Penderita diabetes cenderung mengalami kulit gatal lebih sering. Gatal yang persisten bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga jika terus menerus digaruk bisa memicu infeksi, ketidaknyamanan, hingga rasa sakit. Gatal merupakan gejala yang muncul pada penderita diabetes polineuropati. Kondisi ini kelak akan berkembang menjadi kerusakan saraf. 

Seringkali, penyebab gatal yang berhubungan dengan diabetes adalah diabetes polineuropati atau neuropati perifer. Ini adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar glukosa darah tinggi menyebabkan kerusakan pada serat saraf, terutama yang di kaki dan tangan.

Makin Teredukasi, Warga Kampung Sudah Tak Takut Lagi Cek Kesehatan

Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi pada penderita diabetes, tingginya tingkat sitokin beredar di seluruh tubuh. Ini adalah zat peradangan yang dapat menyebabkan gatal.

Dilansir laman Medical News Today, penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan sitokin berkaitan dengan kerusakan saraf diabetes.

Menkes Ungkap 500 Ribu Orang Meninggal Tiap Tahun di RI karena Penyakit Jantung dan Stroke

Terkadang, rasa gatal yang terus-menerus dapat mengindikasikan bahwa seseorang dengan diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf karena meningkatkan kadar sitokin. Banyak orang juga mengalami gatal-gatal sebagai gejala setelah neuropati berkembang.

Penderita diabetes juga dapat mengalami komplikasi, termasuk gagal ginjal atau hati, yang juga dapat menyebabkan gatal.

Gatal-gatal, dalam hal ini lebih mungkin terjadi pada bagian bawah kaki, tangan, hingga betis. Produk kulit yang mengandung parfum, pewarna, dan sabun yang kuat dapat mengeringkan kulit, juga bisa menyebabkan rasa gatal.

Fahmi Bo.

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Pesinetron Fahmi Bo kini hidup sebatang kara di sebuah kos-kosan kecil. Pria yang populer berkat perannya sebagai Gusur di sinetron Lupus Milenia itu menderita obesitas.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025