Liburan Bisa Sembuhkan Asma, Ini Rahasianya

Ilustrasi liburan .
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seiring dengan momen berlibur saat ini, sudah banyak yang mulai pergi ke destinasi yang diinginkan baik itu bersama keluarga, teman, ataupun sendiri. Liburan ternyata tak hanya dapat memberi rasa bahagia tetapi juga memberi ragam manfaat baik pada mental.

Penyakit Asma Mengintai 18 Juta Orang di Indonesia, Kenali Gejala Awal dan Faktor Pemicunya

Diketahui, setiap orang memiliki rutinitas masing-masing yang terus dilakukan setiap hari sepanjang bulan bahkan sepanjang tahun. Tanpa disadari, hal tersebut dapat memicu stres berkepanjangan. Salah satu cara untuk menghentikan stres sejenak adalah dengan berlibur, dan hal ini bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Tapi tahukah Anda bahwa liburan bisa memiliki banyak manfaat untuk fisik dan juga mental? Salah satunya ternyata bisa menjauhkan depresi. Dengan suasana baru selama liburan, bisa memberi rasa bahagia sehingga meredam depresi.

Momen Liburan Bisa Jadi Nightmare? Hindari 3 Penyakit Umum Saat Traveling

"Banyak tekanan dan pikiran jadi perlu cari suasana. Suasana baru untuk bangkitkan suasana perasaan dengan cara berlibur, bisa tingkatkan hormon serotonin," ujar spesialis kesehatan jiwa, Dr dr Fidiansjah Mursjid Ahmad SpKJ, MPH., dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 30 Desember 2019.

Dengan diproduksinya hormon tersebut, turut meminimalisir risiko penyakit  jantung yang masih di tahan ringan. Tak hanya itu, berlibur ke pantai juga sangat baik untuk sistem pernapasan tubuh, lho. Kok bisa?

Kenali Gejala Penyakit Asma, IDI Kabupaten Cilacap Berikan Informasi Pengobatan

"Pantainya masih jernih dan bersih benar-benar bisa kurangi asma. Proses pergantian air laut membuat proses oksigenasi yang baik untuk pernapasan," ungkapnya lagi.

Sebaiknya, menghirup udara pantai yang ampuh untuk menyembuhkan asma dilakukan saat pagi hari pukul 6. Sebab, terik panas matahari bisa mengurangi proses oksigenasi itu. Ditambahkannya bahwa jika kondisi pantai sudah terkontaminasi, tidak disarankan karena malah bahaya bagi pernapasan seperti banyak sampah atau asap rokok. 

Ilustrasi olahraga.

Mitos atau Fakta Penderita Asma Tidak Boleh Berolahraga? Begini Penjelasan Dokter

Masih banyak masyarakat yang percaya bahwa penderita asma sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik berat, termasuk olahraga. Seperti apa kebenarannya?

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2025