Terlalu Lama Main Gadget Sebabkan Kebutaan Ternyata Hoax

Ilustrasi bermain gadget.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Terlalu lama menatap layar gadget atau smartpone memang tidak dianjurkan. Sangat penting untuk membuat mata kita berkedip secara spontan. Namun, menatap layar gadget terlalu lama, terutama buat kamu yang gemar main games, tentu membutuhkan konsentrasi dan ini akan memengaruhi proses mata untuk berkedip.

Tak Larut dengan Gadget, Megawati Dorong Anak Indonesia Peduli Tanaman dan Lingkungan

Tanpa sadar, setiap hari kita akan berkedip. Tapi, aktivitas visual yang tinggi, seperti bermain games atau menatap layar smartphone dalam waktu lama, akan mengganggu proses berkedip. Jika proses berkedip terganggu, maka penglihatan pun akan terganggu.

Jarang berkedip juga akan membuat mata kering, sehingga menimbulkan beberapa gejala, seperti mata terasa sepet, panas, perih, hingga terasa mengganjal. Namun, ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa menatap layar smartphone dalam waktu lama bisa menyebabkan kebutaan. Benarkah demikian?

Italia Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah Selama Jam Pelajaran

Ditemui dalam acara Insto yang menjadi Official Eye Drop Piala Presiden E-Sports 2020, dokter spesialis mata, Dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, meluruskan anggapan tersebut. Menurutnya, menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan kebutaan tidaklah benar.

"Itu hoax ya sebenarnya. Jadi, hubungannya tidak direct seperti itu. Ada banyak kondisi mata yang berhubungan dengan kebutaan, tapi yang untuk aktivitas dengan kebutaan, sebenarnya pengaruhnya tidak secara langsung," ujarnya di Restoran Seribu Rasa, Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu 29 Januari 2020.

Model iPhone 18 Terjangkau Baru Hadir 2027

Lebih lanjut ia menjelaskan, efek yang ditimbulkan secara langsung salah satunya adalah adanya gangguan air mata. Dan itu pada umumnya akan diawali dengan gangguan fungsi penglihatan atau ketajaman penglihatan bukan kebutaan.

"Tapi gejala-gejala itu kalau sangat diabaikan oleh orang yang bersangkutan sampai ada kerusakan pada permukaan mata, kemudian sampai menyebabkan infeksi atau yang lainnya, itu baru bisa berakibat lebih buruk," lanjut dia.

Namun, jika kamu cukup memerhatikan kesehatan mata dan langsung mengantisipasi gejala-gejala tersebut dengan baik, efeknya tidak akan terasa langsung, dalam arti tidak akan menyebabkan kebutaan. 

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Ribuan Warga Gaza Jadi Buta Akibat Agresi Israel

Rumah Sakit Mata Gaza mencatat peningkatan kasus kebutaan di tengah agresi dan blokade Israel, dengan jumlah penderita kebutaan sebagian atau penuh mencapai 1.200 orang.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025