Waspada Komplikasi Penyakit Gula yang Renggut Nyawa Idan Separo

Idan Separo
Sumber :
  • VIVA/ Vlix

VIVA – Komedian dari grup lawak Separo, Idan Separo meninggal dunia pada Rabu, 2 September 2020. Idan meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi, Jawa Barat setelah menjalani perawatan. 

Ungkap Kondisi Terkini Pasca Amputasi Akibat Diabetes, Suti Karno: Nggak Bisa Numbuh Kakinya

Personal Manajer Daus Separo, Lucky Daries sempat mengungkapkan soal riwayat sakit yang diderita Idan. Menurut ceritanya, Idan sudah cukup lama mengidap penyakit gula. Bahkan penyakitnya itu telah menyerang jantung dan paru-paru. 

Baca Juga: Penyakit Gula Penyebab Kematian Idan Separo, Kenali 4 Gejala Umumnya

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

"Sudah lama sakitnya, baru beratnya 3 hari yang lalu karena sudah menyerang jantung dan paru-paru gula nya," ucap Lucky kepada VIVA, Rabu, 2 September 2020. Lalu, apa sih sebenarnya penyakit gula? Simak artikelnya berikut ini!

Penyakit Gula

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Perlu diketahui, penyakit gula atau istilah medisnya Diabetes melitus (DM) seperti yang diderita Idan Seapro merupakan gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.

Dikutip laman WebMD, Insulin berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak atau sel-sel lain di tubuh. Apabila produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Seseorang yang didiagnosa mengidap diabetes perlu selalu mengontrol kadar gula darahnya. Jika tidak, ia berisiko tinggi mengalami komplikasi yang bisa berujung pada kematian. Lantas, apa saja komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai?

Baca Juga: Waspada, Diabetes Mulai Menyerang di Usia 18 Tahun

Komplikasi diabetes melitus terbagi dalam dua kategori, yakni komplikasi jangka pendek (akut) dan komplikasi jangka panjang (kronis). Hipoglikemia dan ketoasidosis adalah bentuk komplikasi akut. Sedangkan komplikasi yang bersifat kronis terjadi ketika diabetes melitus sudah memengaruhi fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saluran pencernaan, dan saraf.

Hipoglikemia 

Hipoglikemia merupakan kondisi dimana gula darah Anda turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg / dL). Kondisi ini dapat menyebabkan koma, hingga kematian.  

Hiperglikemi 

Hiperglikemi merupakan kondisi dimana gula darah yang melebihi 180 hingga 200 mg / dL. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada jantung, saraf, ginjal, dan penglihatan.  Dalam jangka panjang, kondisi ini juga bisa menyebabkan koma dan kematian. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya