Hari Cuci Tangan Sedunia Jadi Momen Pas Lawan COVID-19
- Freepik/shayne_ch13
Pemaparan informasi terkait COVID-19 dan khususnya cuci tangan sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Save the Children sendiri melalui sebuah survei global mendapati 39 persen rumah tangga tidak memiliki sabun/pembersih tangan, bahkan 1 dari 7 tidak memiliki/mengakses air bersih (13 persen). Secara global, 3 dari 10 orang tua dengan disabilitas dan 2 dari 5 laki-laki dewasa dengan disabilitas mengatakan mereka sangat tergantung pada layanan hantaran air ke rumahnya.
“Pemerintah terlibat dalam komitmen menguatkan budaya cuci tangan. Sektor swasta mempromosikan cuci tangan melalui kemitraan, lembaga donor meragamkan kontribusi yang meliputi penyediaan infrastruktur cuci tangan yang dapat diakses untuk semua orang dan promosi perubahan perilaku yang berkelanjutan. Lembaga-lembaga untuk berkomitmen memastikan adanya fasilitas cuci tangan di lingkungannya dan para periset mengidentifikasi praktek baik cuci tangan di berbagai latar belakang serta pembentukan kebiasaan cuci tangan berdasarkan bukti (evidence),” tambah Agnes Widyastuti, manager program Hygiene Behaviour Change Coalition Save the Children.
Seperti diketahui pula, angka COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, tetap jalankan protokol kesehatan dan selalu lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan, juga Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#satgascovid19
