5 Obat Rumahan untuk Mengatasi Sakit Gigi Mendadak
- Pinkvilla
VIVA – Penyebab sakit gigi mendadak bisa banyak alasan seperti tidak menyikat gigi dengan benar atau dalam interval waktu yang teratur. Makan makanan manis sebelum tidur dan tidak berkumur.Â
Sementara sakit gigi yang tiba-tiba dapat diobati dengan menggunakan pengobatan rumahan yang sederhana dan efektif, sakit gigi yang serius mungkin memerlukan intervensi dokter.
Pengobatan rumahan ini efektif ketika rasa sakitnya relatif lebih sedikit. Namun, jika gejalanya bertahan lebih dari dua hari, Anda harus mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakannya. Berikut 5 cara menghilangkan sakit gigi di rumah, dikutip dari Pinkvilla.
- U-Report
Kumur air asin
Ini adalah cara paling efektif dan termudah untuk menghilangkan sakit gigi. Yang harus Anda lakukan adalah menambahkan garam ke air mendidih, biarkan larut dan kemudian kumur mulut Anda dengan air ini. Ini adalah desinfektan alami dan menghilangkan partikel makanan dari mulut Anda.
Kompres dingin
Obat sederhana lainnya untuk mengatasi sakit gigi adalah mengompres area yang bengkak dengan es. Tekan kompres es di tempat Anda merasakan sakit. Kompres es akan membuat area tersebut mati rasa dan mengurangi rasa sakit.
Cengkih
Metode kuno untuk mengobati sakit gigi. Cengkih bermanfaat yang dapat dioleskan ke daerah yang terkena. Anda dapat mengekstrak minyak cengkih dan mengoleskannya ke daerah yang terkena, itu pasti akan menghilangkan rasa sakit.
Teh kantong
- Pinkvilla
Teh celup peppermint bermanfaat untuk sakit gigi. Pegang teh celup suam-suam kuku di area yang terkena selama beberapa menit sampai rasa sakitnya mereda. Ini akan mendinginkan dan mematikan rasa sakit.
Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami yang dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi. Anda dapat menghancurkan bawang putih dan mengoleskannya ke area yang terkena atau mengunyah sepotong bawang putih. Ini akan menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Logam Berpotensi Tertelan, IKEA Tarik Produk Penghalus Bawang Putih
Hasil investigasi internal menemukan adanya kesalahan produksi yang menyebabkan potensi lepasnya serpihan logam kecil saat produk digunakan.
