VIDEO: Pengidap Autoimun Tidak Boleh Divaksin? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi penyakit Autoimun
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Vaksin pada dasarnya bekerja dengan mendorong respons kekebalan tubuh. Ketika divaksinasi, zat di dalam virus akan membuat sistem kekebalan tubuh merespons, membangun perlawanan, dan menandai penyakit tersebut. 

Eks Pejabat Kemenkes RI Dituntut 4 Tahun Penjara karena Korupsi APD COVID-19

Apabila di masa depan virus atau bakteri mencoba menginfeksi, sel kekebalan tubuh sudah memiliki ingatan untuk melawan dan membunuh penyakit tersebut. Risiko mengalami gejala yang parah atau bahkan kematian pun kelak bisa dihindari. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam,  dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, mengatakan pada dasarnya sebelum divaksinasi akan di-screening dulu. 

Tiga Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Muncul, Salah Satunya dari Jari

"Untuk saat ini ada tiga vaksin yaitu Sinovac, Astrazaneca dan Sinopharm yang digunakan. Memang diantara ketiga itu, vaksin Astrazaneca harus berhati-hati digunakan untuk yang memiliki riwayat pembekuan darah, kalau yang lain screening yang sama," kata dokter Dirga Sakti. 

Lalu apakah vaksin ini boleh digunakan bagi pasien autoimun? Tonton video selengkapnya di sini.

Program Hidup Sehat Plus Bersama Dokter Gigi Kim Seong Seon Tayang di tvOne Pekan Ini
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana

Vonis Hakim Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Eks Pejabat Kemenkes Korupsi APD COVID-19

Vonis Hakim Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Eks Pejabat Kemenkes Korupsi APD COVID-19

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2025