Sudah Masuk Usia 40 Tahun, Waspada Nyeri Sendi

Ilustrasi nyeri sendi.
Sumber :
  • Pixabay/ Andersonvr

VIVA – Permasalahan sendi seperti nyeri di bagian lutut dan punggung kerap dialami orang-orang yang memasuki usia 40 tahun. Benarkah faktor usia yang menua menjadi penyebab timbulnya nyeri sendi?

Ribuan Atlet Meriahkan Pembukaan Fornas 2025 di NTB

Menurut dokter spesialis ortopedi, dr. M. Adib Khumaidi, SpOT, kondisi tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh usia. Tapi, kelebihan berat badan dan malas bergerak juga sangat mempengaruhi.

"Ada sindrom kurang bergerak sehingga terjadi kekakuan pada sendi. Kasus degeneratif atau pertambahan usia seringnya osteoartritis, sering lutut yang sakit karena sering dipakai gerak," katanya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne.

Turnamen Golf Virtual di Bali Pecahkan Rekor MURI

Adib menambahkan, nyeri sendi bisa semakin bertambah lagi bila berat badan bertambah besar. Dalam setiap kenaikan 0,5kg berat badan, maka beban yang ditopang lutut bertambah 2kg.

Untuk itu, bergerak menjadi salah satu solusi untuk mengatasi nyeri sendi. Bagi pekerja kantor yang sering duduk, disarankan untuk bangun setiap 2 jam untuk melakukan stretching. Hal itu bisa mengurangi nyeri sendi.

Menuju Ketum IMI, Moreno Soeprapto Targetkan Kebangkitan Olahraga Otomotif Tingkat Daerah

Dokter Adib juga mengingatkan bahwa usia 40 tahun sudah menjadi alarm untuk menjaga pola hidup seperti rutin berolahraga, mengatur makan dan menjaga berat badan.

Meski begitu, di usia 40 tahun juga harus hati-hati dalam memilih olahraga. Disarankan agar memilih olahraga yang tidak memberikan tekanan seperti lari atau loncat.

"Olahrag sepeda, renang lebih baik untuk tulang belakang, yoga, senam yang stretching," jelas dokter Adib.

Pembukaan Fornas 2025

Fornas 2025 Resmi Dibuka, Pemanasan NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028

Pesta olahraga masyarakat terbesar di Tanah Air resmi dimulai. Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dibuka meriah

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025