Varian Omicron Bakal Berdampak Besar? Begini Kata Ahli

Virus Omicron
Sumber :
  • Times of India

Ketiga apakah kemungkinan infeksi ulangan orang yang sudah sakit kemudian negatif positif lagi. Itu memang sudah ada beberapa bukti bahwa mungkin terjadi infeksi ulang, tapi sekali lagi jurnal ilmiahnya masih di analisa, kata dia.

Omicron 'Siluman' BA.2 Ada di RI, Menkes Soroti Kasus Kematian

Keempat apakah ada gangguan terhadap tes diagnosis tes PCR, Antigen yang sudah ada. Saat ini fenomena metode SGTF untuk mendeteksi varian Omicron dimana hasil tes PCR tak mampu mendeteksi gen S pada sampel.

"Yang S ini tidak bisa diperiksa jadi negatif kalau omicron yang lain masih bisa. Artinya PCRnya masih bisa dipakai untuk mengetahui seseorang sakit covid apa enggak Gen S gak ada, ini bisa dipakai untuk data awal. Kalau gen Snya enggak ada kita bisa curiga jangan-jangan omicron meski harus diperiksa Genom Sequence," kata dia.

Kemenkes Yakin Omicron Siluman Tak Bikin Lonjakan Kasus Jelang Lebaran

Kelima, dampaknya pada vaksin. Prof Tjandra menjelaskan untuk mengetahui hal ini butuh waktu apakah adanya penurunan atau tidak.

"Kalau ada berapa persen penurunannya akibat vaksin itu mesti diteliti lebih lanjut. Beberapa produsen vaksin sudah kadung bilang tampaknya perlu vaksin baru makanya orang heboh, tapi seharusnya butuh waktu setidaknya dua minggu setelah 29 november berapa bahayanya," jelas dia.

WHO Umumkan Omicron BA.3, Ketahui Gejala dan Keparahannya

Keenam, seberapa dampaknya pada obat. Sejauh ini obat yang ada itu masih bisa dipakai untuk menangani kasus covid tidak ada data spesifik soal omicron, kata dia.

Ribuan Jamaah Haji Lakukan Thawaf

Keringanan Hukum (Rukhsah) Dalam Pelaksanaan Ibadah dan Manasik Haji Bagi Jamaah Udzur

 Dalam pelaksanaan ibadah termasuk ibadah haji terdapat amalan ibadah yang digolongkan dalam katagori Rukhsah (sesuatu yang dibolehkan) yang dikemukakan para fuqaha.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2023