Warga Cawas Klaten Terserang Chikungunya, Ini Gejala dan Pencegahannya

Nyamuk aedes aegypti.
Sumber :
  • Pixabay

Sementara gejala yang paling parah yang ditimbulkan dari virus chikungunya adalah kelumpuhan. Virus ini memang bisa dikatakan berbahaya namun jarang ada kematian yang timbul dari penyakit ini. Gejala lainnya yang lebih parah bisa timbul pada bayi yang baru lahir, lansia, orang yang mempunyai penyakit komorbid (tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung). 

9 Cara Mengusir Nyamuk di Rumah dengan Memakai Bahan Alami

Cara mencegah

Karena penularan utamanya berasal dari gigitan nyamuk, maka hal pertama yang harus dilakukan sebagai pencegahan adalah dengan menghindari kontak dengan nyamuk dan gigitannya. 

Muncul Lagi Varian BA.2 'Son of Omicron', Jangan Panik Dulu Ya!

Pencegahan chikungunya ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan obat nyamuk dengan kandungan DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide) saat tidur dan bepergian keluar rumah, sebisa mungkin memakai pakaian yang menutup tubuh, menggunakan tirai nyamuk atau kelambu, menghindari bepergian ke daerah yang menjadi wabah, menggunakan AC dan menggunakan berbagai obat nyamuk. 

Sementara dari segi lingkungan dapat melakukan tindakan 3M yaitu menguras tempat penampungan air,  menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan Kembali limbah barang bekas yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembangbiak. 

Bill Gates Bicara Mutasi Virus, Sungguh Mengerikan

Nyamuk aedes aegypti.

Hati-hati, Ini Waktu Nyamuk Penyebab Chikungunya Beraksi

Nyamuk pembawa virus Chikungunya banyak ditemui di negara tropis, termasuk Indonesia. Nyamuk tersebut mempunyai kebiasaan untuk menggigit manusia di jam-jam tertentu

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022