Lidah Terasa Halus atau Kasar? Waspada Gejala Gula Darah Tinggi Ini

VIVA – Diabetes tipe 2 cenderung menyerang orang dewasa, terutama pada mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan jarang melakukan aktivitas fisik.

Beberapa komplikasi utama terkait diabetes, antara lain amputasi, kebutaan, stroke dan serangan jantung. Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah tetap terkendali sangat penting. Dan beberapa tanda yang muncul di awal, mungkin bisa membantumu mengidentifikasinya.

Pusat Diabetes London mengatakan, gejala yang paling jelas adalah mulut terasa kering. Namun, seseorang harus lebih curiga jika sudah sering bangun malam untuk buang air kecil dan merasa haus.

"Rasa haus dan buang air kecil yang meningkat pada diabetes terjadi ketika glukosa darah sangat tinggi," kata mereka, dikutip VIVA dari laman Express, Selasa 11 Januari 2022.

Hiperglikemia yang mengacu pada gula darah tinggi, merupakan penyebab utama mulut kering. Namun, hubungan di antara keduanya masih belum diketahui.

Beberapa badan kesehatan menempatkan sindrom mulut kering pada kondisi dehidrasi, yang umum terjadi pada penderita diabetes. Badan Kesehatan Diabetes menjelaskan, penderita diabetes lebih rentan terhadap mulut kering dan infeksi jamur karena kadar glukosa yang tinggi dalam darah dan air liur mereka.

Gejala pada diabetes ini dikenal secara ilmiah sebagai xerostomia, yang juga dapat menyebabkan kesulitan makan, berbicara, mengunyah atau menelan.

"Juga dikenal sebagai xerostomia, mulut kering pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah umum, tetapi jika Anda mengalaminya hampir setiap hari, Anda tidak boleh mengabaikannya," kata badan kesehatan Diabetes Strong.

"Selain mulut Anda terus-menerus terasa kering, gejala xerostomia juga termasuk lidah terasa kering dan kasar," lanjut mereka.

Banyak gejala awal diabetes lainnya yang lebih halus atau tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya, diabetes sering dijuluki sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Tindakan pencegahan utama untuk diabetes adalah perubahan gaya hidup. Para peneliti yakin bahwa kondisi ini dapat di balik jika mengikuti aturan tersebut.

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Pesinetron Fahmi Bo kini hidup sebatang kara di sebuah kos-kosan kecil. Pria yang populer berkat perannya sebagai Gusur di sinetron Lupus Milenia itu menderita obesitas.

VIVA.co.id

3 Juli 2025