Jangan Asal, Ini Jumlah Protein yang Dibutuhkan Tubuh Sesuai Usia

VIVA – Salah satu asupan penting yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga imunitas adalah protein. Meski banyak perdebatan tentang manfaat kesehatan dari lemak dan karbohidrat, namun hampir semua orang setuju bahwa protein adalah asupan yang penting bagi tubuh.

Beberapa manfaat protein antara lain, memperbaiki jaringan otot setelah menjalani sesi latihan yang berat, membantu tubuh membangun otot dan menurunkan berat badan sambil meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh. 

Selain itu, protein juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan sel-sel yang kita butuhkan untuk melawan infeksi baik bakteri maupun virus, dan menjaga pertahanan tubuh terhadap segala jenis penyakit. Lalu, berapa banyak asupan protein yang kita butuhkan? 



Ilustrasi telur yang bagus

Photo :

• U-Report

The Dietary Guidelines for Americans, yang disusun oleh Departemen Pertanian AS dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, merekomendasikan jumlah protein harian berikut untuk kelompok usia yang berbeda:

- Anak-anak di bawah 4 tahun: 13 gram
- Anak-anak usia 4 hingga 8 tahun: 19 gram
- Anak-anak usia 9 hingga 13 tahun: 34 gram
- Wanita dan anak perempuan usia 14 tahun ke atas: 46 gram. 
- Anak laki-laki usia 14 hingga 18 tahun: 52 gram
- Pria usia 19 tahun ke atas: 56 gram

Sederhananya, umumnya orang harus mendapatkan 10-35 persen dari kalori mereka setiap hari dalam bentuk protein. Kita membutuhkan lebih banyak kalori untuk aktivitas seperti bersepeda, angkat beban, atau lari, tetapi persentase protein tetap dalam kisaran yang sama. Misalnya, kita makan 2.300 kalori sehari, 10-35 persen (230 - 805 gram) dari kalori tersebut harus berasal dari protein.

Makanan yang menjadi sumber protein terbaik



ilustrasi daging sapi.

Photo :

• Pixabay/Gurkanerol

Menurut Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, yogurt, quinoa, dan kedelai, adalah sumber protein lengkap, yang menyediakan sembilan asam amino esensial.

Ikan adalah makanan sumber protein berkualitas tinggi yang rendah lemak jahat. Makanan laut ini kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin, seperti D dan B2 (riboflavin). Ikan juga kaya kalsium, fosfor dan sumber mineral yang baik, seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium. 

Halaman Selanjutnya

The American Heart Association merekomendasikan untuk makan ikan setidaknya dua kali per minggu sebagai bagian dari diet sehat. Ikan juga dikemas dengan protein, vitamin, dan nutrisi, yang dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.