Bahaya Mandi Terlalu Lama Picu Kulit Kering dan Iritasi

Ilustrasi mandi dengan sabun antiseptik
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mandi menjadi salah satu momen yang menyenangkan lantaran membuat tubuh bersih dan segar kembali. Kendati begitu, tak sedikit yang terlalu lama mandi dan berendam dengan bahaya yang mengintai tanpa disadari.

Daftar Pelembap Kaki Kering yang Bagus dan Murah, Cocok untuk Semua!

Dituturkan dokter spesialis kulit dr Ika Anggraini, Sp.DV, bahwa durasi mandi yang terlalu lama memicu kulit bersentuhan dengan air terus menerus. Kondisi itu menimbulkan kelembaban alami kulit menurun sehingga akhirnya menjadi kering.

"Itu kurang baik, mandi terlalu lama, karena air bisa faktor penyebab iritan, buat kulit lebih kering, apalagi mandi pakai air hangat," ujar dokter Ika dalam acara virtual bersama NIVEA Hijab Series, beberapa waktu lalu.

10 Rekomendasi Pelembap Terbaik untuk Kulit Kering dan Gatal

Lain lagi dengan air hangat, lanjut dokter Ika, bahwa suhunya dapat membuat kulit makin rentan iritasi. Sebabnya, perbedaannsuhu itu membuat kulit tak lagi berfungsi untuk menyimpan kandungan air di dalamnya.

"Kalau kita mandi pakai air hangat itu kan temperaturnya tidak sesuai dengan temperatur kulit kita ya. Jadi proses penguapan air dari kulit kita akan meningkat, jadi akan lebih kering," tuturnya.

Nikita Mirzani Ngaku Mandi Pakai Air Galon Selama di Penjara: Gatel Air di Situ, Daripada Budukan

Ilustrasi kulit wajah

Photo :
  • Freepik/benzolx

Saat proses penguapan air terjadi di kulit semakin meningkat, maka kelembaban pun akan berkurang drastis. Setelahnya, lapisan kulit jadi berubah menjadi makin terkikis sehingga rentan iritasi.

"Air hangat membuat kulit kita alami penguapan air lebih meningkat. Sehingga sering mandi air hangat pasti kulitnya bersisik, dan itu awal mula kulit bisa iritasi," jelasnya lagi.

Sama halnya ketika berwudhu, kata dokter Ika, air yang terus menerus terkena di wajah memicu kulit rentan kering. Bahkan, tak jarang bisa menjadi kusam akibat kondisi kulit kering tersebut.

"Apalagi para Muslimah harus berwudhu ketika hendak beribadah. Semakin sering membasuh kulit dengan air, maka semakin tinggi pula potensi mengalami kulit kering dan kusam jika tanpa memakai pelembap. Oleh karenanya memakai pelembab sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit," tuturnya 

Selain mandi dan wudhu, pemakaian deodoran dengan kandungan alkohol juga terbukti memicu kulit kering. Dipaparkan dokter Ika, tak sedikit yang menggunakan deodoran saja dalam kesehariannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya