Staf Gedung Putih Sebut Varian Omicron BA.2 Meluas, Seberapa Parah?
Selasa, 22 Maret 2022 - 20:25 WIB
Sumber :
- Pixabay/Tumisu
“Jadi, fokus kita harus pada persiapan, bukan kepanikan Dan jika kita mendapatkan alat, vaksin, booster, perawatan ini kepada orang-orang, maka kita benar-benar dapat melewati gelombang yang mungkin datang dan pergi," jelas Vivek Murthy.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan lebih dari 31.200 kasus baru COVID-19 pada hari Sabtu, termasuk 958 kematian.
Ada pun gejala paling umum untuk varian Omicron COVID-19 yang sangat bermutasi adalah demam, pusing, sesak napas, sakit kepala, batuk kering, hilangnya penciuman dan rasa. Maka, penting untuk mencegahnya, termasuk dengan vaksinasi.

Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Sebut Subvarian EG.5 Sudah Terdeteksi Sejak Juli Lalu
Namun angka kasus subvarian COVID-19 EG.5 ini mengalami penurunan di Agustus dan kembali muncul di bulan November 2023 ini.
VIVA.co.id
6 Desember 2023