7 Manfaat Kacang Panjang untuk Tubuh
- U-Report
VIVA Lifestyle – Manfaat kacang panjang sangat baik untuk tubuh dan kesehatan. Kacang panjang sangat mudah ditemui karena merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak tumbuh di Indonesia. Tak sedikit orang yang suka memasak makanan dan sayur yang berbahan utama kacang panjang. Kacang panjang menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak disukai banyak orang.
Kacang panjang mengandung nilai gizi yang tinggi. Berdasarkan informasi gizi dari Kementerian Kesehatan RI yang dicantumkan pada Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (g) kacang panjang yang dikukus terdapat komposisi gizi seperti:
- Energi: 39 kalori (Kal)
- Air: 88.2 g
- Protein: 3 g
- Serat: 1,7 g
- Karbohidrat: 7,6 g
- Vitamin C: 20 miligram (mg)
- Kalsium: 100 mg
- Beta karoten: 131 mikrogram (mcg)
- Kalium: 100 mg
- Fosfor: 91 mg
- Natrium: 28 mg
- Vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg
- Niasin: 0,3 mg
Adapun manfaat kacang panjang yang dilansir dari Hello Sehat sebagai berikut:
1.Untuk Kesehatan Jantung
Serat larut yang terkandung dalam kacang panjang dapat membantu menekan jumlah kolesterol jahat (LDL).
Itu sebabnya, kacang panjang berkhasiat untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah.
Bukan hanya itu, manfaat kacang panjang terbukti mengurangi peradangan di pembuluh darah sehingga juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Satu porsi kacang panjang (100 gram) mampu mencukupi kebutuhan serat harian Anda hingga 12 persen.
2. Mencegah Kanker
Kacang panjang mengandung sederet antioksidan nabati, termasuk flavonoid, dan riboflavin (vitamin B2). Dua senyawa ini diketahui dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Di samping itu, kacang panjang mengandung tinggi asam folat. Tubuh yang kekurangan asam folat berisiko menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, serviks, paru-paru, dan kanker otak.
3. Mengurangi Risiko Asam Urat
Manfaat ini masih berkaitan dengan kandungan vitamin C pada kacang panjang.
Vitamin C adalah antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan bahan kimia beracun.
Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis (radang sendi).
Nah, peradangan sendi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi asam urat.
Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi, lama-lama terbentuk kristal pada sendi. Kondisi ini umumnya menyerang jempol kaki.