Moms Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Bayi Menangis Karena Stres
- Pixabay/ joffi
4. Kebiasaan Makan Berubah
Bayi menangis.
- U-Report
Stres bisa mengubah perilaku bayi ketika makan. Ada yang jadi suka makan terlalu banyak, namun ada yang justru tidak nafsu makan. Stres pun dapat menyebabkan masalah perut dan umumnya muncul juga gejala gangguan pencernaan.
Ketika bayi tidak mau makan, orang tua perlu mencari tahu apa ada penyakit tertentu atau konstipasi. Lalu, saat bayi mulai memasuki tahap makan makanan padat setelah ASI, ia bisa saja menolak asupan baru tersebut karena masih ingin menyusu.
5. Kurang Ekspresi Wajah
Bayi menangis
- inmagine
Ketika stres, bayi bisa terlihat kurang ekspresif. Orang tua dapat merasakan kurangnya emosi yang ditunjukkan pada wajah bayi. Bayi yang menangis memang akan membuat orang tua khawatir. Namun, penting untuk tetap tenang, tidak panik, ataupun marah ketika si Kecil menangis.
Cobalah tenangkan bayi dengan menggendongnya sambil berjalan-jalan kecil, usap punggungnya, mainkan musik yang bernada lembut dan menenangkan, kemudian cari tahu apa penyebabnya. Bila popok terasa berat dan basah, segera ganti. Tak lupa berikan kasih sayang kepada bayi, ajak bicara, tersenyum, bernyanyi, dan bercanda. Hal tersebut akan membuat si Kecil merasa aman dan nyaman di sekitar orang tuanya.
Cara Mencegah Bayi Stres
menggendong bayi
- vstory
Setiap bayi memiliki temperamen yang berbeda. Namun terkadang, sentuhan pengasuhan dari orangtua ataupun orang terdekat dapat mengurangi stresnya. Kiat-kiat berikut juga dapat membantu orangtua mengurangi stres pada bayi:
- Beri anak perhatian saat menyusui.
- Berikan sentuhan lembut.
- Jangan biarkan bayi stres, karena dapat memengaruhi mereka.
- Terapkan pola asuh di mana bayi diletakkan di dekat orangtua tiap kali orangtua beraktivitas, jika memungkinkan.
- Cobalah untuk tidak mengganggunya saat sedang tidur.
- Tanggapi tangisan bayi dan jangan pernah meninggalkan mereka tanpa pengawasan.
