Susah dan Sakit Saat Berhubungan Seks? Hati-Hati Vaginismus
- Pixabay/pexels
VIVA Lifestyle – Kegiatan seks termasuk kegiatan yang dilakukan dengan rasa nikmat dan menyenangkan. Namun ternyata, tak semua wanita merasakan hal tersebut.
Banyak juga yang merasakan sakit dan perasaan tak nyaman saat berhubungan seks atau saat penetrasi, walaupun sudah "basah" dan melakukan foreplay.Â
Nah, untuk para wanita yang merasakan hal tersebut, bisa jadi kamu memiliki kondisi medis bernama bernama vaginismus.Â
Hal ini tentu menyakitkan, selain untuk penderitanya, pasangan juga merasakan hal tak nyaman. Bahkan, beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial seorang wanita curhat ia akan diceraikan oleh sang suami karena menderita kondisi vaginismus.Â
Ilustrasi vagina
- Times of India
Melansir Healthline, vaginismus adalah kondisi medis yang ditandai dengan pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar. Kondisi ini terjadi ketika adanya penetrasi seksual pada vagina. Hal ini merupakan reaksi otomatis tubuh terhadap rasa takut dari beberapa atau semua jenis penetrasi pada vagina yang mungkin setiap kali terjadi.Â
Gangguan ini dapat menyebabkan kejang otot, nyeri, hingga penghentian pernapasan sementara. Kelompok otot yang paling rentan terkena gangguan ini adalah pubococcygeus muscle group. Otot-otot ini berguna untuk mengontrol buang air kecil, berhubungan seks, orgasme, buang air besar, hingga melahirkan.Â
Kondisi ini bisa jadi penyebab hubungan seksual menjadi menyakitkan. Saat pasangan ingin melakukan penetrasi, otot vagina secara tidak sadar akan mengencang dan penis seperti 'terjepit' tak bisa masuk. Wanita pun akan merasa kesakitan.
Ilustrasi vagina.
- U-Report
Pada kondisi yang parah, gangguan seksual ini bisa menyebabkan vagina tidak bisa menerima penis sama sekali, sehingga penetrasi utuh tidak bisa terjadi
Penyebab Vaginismus
ilustrasi organ intim/vagina.
- Pixabay/pexels
Meski hingga kini belum jelas penyebab vaginismus, namun bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres fisik, stres emosional, atau peristiwa yang menyebabkan traumatis.
Menurut Medical News Today berikut beberapa faktor:Â
-Â Perasaan takut karena rasa sakit
- Perasaan cemas yang disebabkan oleh rasa bersalah, biasanya karena ada masalah dalam hubungan
- Peristiwa traumatis, termasuk pemerkosaan atau riwayat pelecehan.
Selain penyebab secara emosional, berikut pemicu vaginismus karena stres fisik: