Picu Kematian Pria di Korsel, Ini 5 Fakta Mengejutkan Amoeba Pemakan Otak

Naegleria fowleri atau amuba pemakan otak dilihat melalui mikroskop
Sumber :
  • http://ruby.fgcu.edu

Badan kesehatan masyarakat AS juga mengamati bahwa infeksi menyebar dengan cepat dan rata-rata menyebabkan kematian dalam waktu sekitar lima hari. Kematian PAM sedemikian rupa sehingga hanya empat orang yang selamat dari 154 orang yang diketahui terinfeksi di Amerika Serikat dari tahun 1962 hingga 2021, CDC menyebutkan.

Suporter Garuda Kompak Gaungkan Nama Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Asia U-23

Ilustrasi meningitis

Photo :
  • The Sun

Kombinasi obat
Karena infeksi Naegleria fowleri jarang terjadi dan berkembang dengan cepat, para ilmuwan belum dapat mengidentifikasi pengobatan yang efektif. Saat ini, dokter mengobatinya dengan kombinasi obat-obatan, antara lain amphotericin B, azithromycin, fluconazole, rifampisin, miltefosine, dan dexamethasone.

Random Play Dance Raih Rekor MURI, Tarik Ribuan Penggemar K-Pop

Perubahan cuaca percepat berkembangbiak
Menurut CDC, dengan meningkatnya suhu global, kemungkinan terkena infeksi Naegleria fowleri akan meningkat karena amoeba tumbuh subur di badan air tawar yang hangat. Organisme ini paling baik tumbuh pada suhu tinggi hingga 46°C dan terkadang dapat bertahan hidup pada suhu yang lebih tinggi lagi.

Berbagai penelitian terbaru menemukan bahwa kelebihan karbon dioksida atmosfer telah menyebabkan peningkatan suhu danau dan sungai. Ia juga menambahkan bahwa awalnya infeksi di AS sebagian besar dilaporkan di negara bagian selatan, namun, dalam beberapa tahun terakhir, infeksi juga terlihat di negara bagian utara. Sejauh ini, Naegleria fowleri telah ditemukan di semua benua dan dinyatakan sebagai penyebab PAM di lebih dari 16 negara.

Bursa Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Sentimen Tarif dan Data Ekonomi Warnai Perdagangan

“Kondisi ini memberikan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi amuba untuk tumbuh. Gelombang panas, ketika suhu udara dan air mungkin lebih tinggi dari biasanya, juga memungkinkan amuba berkembang biak," kata situs web CDC.

Pesawat Korean Air dan Asiana Airline di Bandara Internasional Incheon, Seoul

2.000 Pekerja Bandara di Korea Selatan Mogok Kerja, Apa Penyebabnya?

Menurut laporan, sekitar 2.000 pekerja, termasuk petugas kebersihan, pengatur lalu lintas udara, pemadam kebakaran, teknisi, dan operator terminal, mengikuti aksi mogok

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025