Usai Lebaran, Kasus Aktif COVID-19 di Tangerang Naik Signifikan

Tenaga kesehatan puskesmas wilayah Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Lifestyle – Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang mencatat, adanya kenaikan jumlah angka aktif warga yang terindikasi positif COVID-19 di wilayah setempat, usai momen Lebaran 2023.

Dalam pemaparan berdasarkan data, angka kasus COVID-19 yang sebelumnya 100 kasus aktif, saat ini mencapai 191 kasus aktif COVID-19. Angka itu pun naik setelah periode perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Juru Bicara Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dokter Hendra Tarmizi mengatakan peningkatan kasus ini terjadi lantaran masyarakat yang kurang atau lalai dalam menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) COVID-19.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

"Masyarakat tidak menerapkan prokesnya, seperti menggunakan masker. Sehingga, kasus aktif COVID-19 kembali naik," ungkap dokter Hendra Tarmizi, Jumat, 6 Mei 2023.

Terdeteksinya kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang ini, berdasarkan hasil laporan para perusahaan atau instansi pemerintah, yang menginformasikan bila pekerja mereka terpapar COVID-19.

"Kita dapat laporan kalau ada pekerja yang terpapar, disana baru kita lakukan langkah penanganan seperti tracking dan tracing. Yang mana, mayoritas pekerja swasta," ujarnya.

Virus Corona atau Covid-19.

Photo :
  • Times of India
COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Lanjut dokter Hendra, dalam penanganannya, pemerintah melakukan observasi kepasa para pasien COVID-19 melalui tenaga kesehatan di Puskesmas.

"Kita hanya observasi saja, artian melakukan pemantauan terkait kondisi pasien, karena saat ini seluruh pasien COVID-19, tidak lagi dirawat di rumah sakit, melainkan dirawat di rumah, karena gejalanya yang sedang," tegasnya.

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga
RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025