Bisa Sebabkan IMS, Ini 6 Larangan Saat Berhubungan Seks dalam Islam
- dailystar
3. Harus Memulai Seks dengan Berdoa
Ilustrasi hubungan seks
- times of india
Islam sangat menganjurkan agar kita semua membaca doa sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berhubungan seks dengan pasangan. Saat akan melaksanakan ibadah tersebut, jangan lupa untuk meminta berkah kepada Allah SWT.
“Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: “Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.” (Shahih Muslim No.2591)
4. Berhubungan Seks dalam Keadaan Kotor
Ilustrasi mandi.
- U-Report
Sebaiknya Anda dan suami membersihkan diri sebelum berhubungan seks dengan pasangan. Hindari hubungan seksual saat fisiknya najis. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini. Rasulullah SAW sendiri selalu mandi selepas berhubungan badan.
“Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
5. Berhubungan Seks Tanpa Pemanasan
Hubungan seks.
- dailystar
Selain itu, kami juga menganjurkan agar Anda memulai dengan "pembuka" saat berhubungan seks, seperti menyentuh tangan suami atau berciuman. Rasulullah SAW tidak menganjurkan hubungan seksual langsung.
“Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Berhubungan Seks Saat Puasa
Ilustrasi puasa.
- U-Report
Terkadang, ada waktu hubungan seksual antar pasangan dilarang, yaitu saat puasa. Saat berpuasa, manusia harus bisa menahan rasa lapar, haus dan nafsu. Oleh karena itu, berhubungan seks saat puasa dilarang keras karena membatalkan ibadah. Ini adalah kisah Abu Hurairah RA yang mengatakan:
“Seseorang datang kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, celakalah saya!” Beliau bertanya, “Ada apa dengan anda?” Dia menjawab, “Saya telah berhubungan intim dengan istri sementara saya dalam kondisi berpuasa (Di bulan Ramadan),” (HR Bukhari dan Muslim).
