Viral Galon Gosong Kena Terik Matahari, Pakar Ingatkan Bahayanya bagi Kesehatan
- Twitter @iphii_
Air di dalam kemasan/galon.
- Pixabay
Guru Besar Bidang Pemrosesan Pangan Departemen Teknik Kimia, Universitas Diponegoro (Undip), Andri Cahyo Kumoro, bahkan mengatakan suhu penyimpanan yang tinggi dan penyinaran sinar matahari langsung terhadap galon sekali pakai ini dapat meningkatkan risiko pelepasan zat antimonnya bermigrasi dalam air kemasannya.
"Suhu penyimpanan yang tinggi dan penyinaran sinar matahari secara langsung dapat meningkatkan pelepasan antimon atau Sb ke dalam air kemasan," katanya.
Dijelaskan Andri, senyawa antimon, titanium, atau germanium digunakan sebagai katalis dalam pembuatan galon PET. Menurutnya, antimon merupakan salah satu pencemar air minum yang utama, yang melebihi tingkat kontaminan maksimum (MCL), yaitu 6 ppb, dalam beberapa kondisi penggunaannya.
Paparan jangka pendek ke tingkat yang lebih tinggi dari MCL, kata Andri, dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, kolesterol darah yang lebih tinggi dan gula darah yang lebih rendah adalah efek samping lain yang sering dilaporkan jika terpapar dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter seorang warganet menceritakan kejadian yang dialaminya di mana ada galon sekali pakai yang bagian bawahnya gosong saat dia mendistribusikannya dari gudang ke sebuah toko. Dia menyebutkan kemungkinan peristiwa itu terjadi karena galon tersebut terkena sinar matahari yang begitu panas saat di perjalanan.
“Saking teriknya matahari, kemarin bawa galon Le Minerale (galon sekali pakai), galon jadi seperti kaca pembesar (gosong) dan bikin karpet bak mobil kebakar,” cuit pria bernama hilfi, pemilik akun twitter @iphii_ pada Jumat 22 September 2023.
Dia mengatakan belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Menurutnya, waktu perjalanan untuk membawa air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai itu dari gudang ke toko sekitar 10-15 menit. Tapi, lanjutnya, selama perjalanan itu memang sinar matahari sangat panas.
“Sebelumnya saya tidak pernah mengalami kejadian seperti ini,” cuitnya sembari memperlihatkan bagian bawah galon yang terlihat gosong.
Dia juga menyesalkan tidak adanya instruksi atau peringatan dari produsen yang mengatakan bahwa galon sekali pakai ini tidak boleh terkena sinar matahari langsung saat pendistribusiannya.