Lansia Dianjurkan Rutin Bercinta, Manfaat Seks Ampuh Cegah Pikun Lho!

Ilustrasi bercinta
Sumber :
  • unsplash

VIVA Lifestyle – Melakukan hubungan seks bagi suami istri di usia lanjut (lansia) kerap dianggap bukan sebuah prioritas dan sering diabaikan. Tak heran, seks pada dasarnya dapat membantu melindungi terhadap demensia atau pikun. Kok bisa?

Begini Trik Agus 'Buntung' Memanipulasi Korban agar Mau Diajak Hubungan Seksual

Ternyata, pakar menemukan bahwa seks pada usia lanjut mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Bukan tanpa alasan, seks dianggap sebagai latihan fisik sehingga membantu aliran darah menjadi lebih baik.

“Seks adalah latihan fisik dan olahraga dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik dengan meningkatkan aliran darah di otak," ujar Prof Shannon Shen, dari Hope College, Michigan dikutip laman The Sun.

Terpopuler: Ramalan Zodiak hingga Kumis Domba Bisa Rangsang Gairah Bercinta

Sebuah penelitian menemukan bahwa bagi mereka yang berusia 62 hingga 74 tahun, kualitas seks dan klimaks paling erat kaitannya dengan ketajaman kesehatan mental. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi bercinta/ciuman.

Photo :
  • Freepik/freepik

Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari, Amankah untuk Kesehatan?

Sebaliknya, mereka yang berusia di atas 75 tahun mendapat manfaat paling besar dari seks yang rutin, setidaknya sekali seminggu. 

“Hal ini terutama terjadi pada usia yang lebih tua karena tingginya tingkat perilaku menetap, sehingga manfaat peredaran darah dari berhubungan seks mungkin penting. Meskipun frekuensi seks menurun seiring bertambahnya usia, hal ini mungkin menjadi salah satu cara untuk memerangi atrofi di otak," kata dia.

Tim peneliti mempelajari 1.683 orang Amerika berusia di atas 62 tahun selama lima tahun. Mereka menanyai mereka tentang seberapa sering mereka berhubungan seks dan seberapa memuaskan mereka merasakannya dan melakukan tes pada perhatian, ingatan, kecepatan berpikir dan matematika.

Ilustrasi pikun.

Photo :
  • www.lensaindonesia.com

Prof Shen mengatakan aliran hormon dopamin yang merasa nyaman saat orgasme juga melindungi saraf yang terkait dengan memori.

Selain rutin hubungan seks, berolahraga dan bersosialisasi, makan sehat dan mengurangi minuman keras diketahui dapat melindungi terhadap demensia atau pikun.

“Telah terbukti bermanfaat bagi berbagai kesehatan mental dan fisik, termasuk kesehatan jantung, kebahagiaan, dan kesejahteraan," tandasnya.

Demensia adalah sindrom akibat penyakit otak yang didapat. Hal Ini ditandai dengan penurunan progresif dalam ingatan dan area kognitif lainnya yang cukup parah, mengganggu kehidupan sehari-hari dan fungsi mandiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya