Tekan Prevalensi Merokok, Produk Tembakau Alternatif Sodorkan Solusi?

Ilustrasi jangan merokok
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Prevalensi merokok merupakan masalah global yang harus segera diselesaikan dengan berbagai ragam solusi inovatif untuk menciptakan perbaikan kualitas kesehatan publik.

Miris, Rokok Jadi Pengeluaran Terbesar Kedua di Rumah Tangga Keluarga Miskin

Salah satunya dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, sebagai opsi yang lebih efektif bagi perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk beralih dari kebiasaan merokok.

Aktivis Pengurangan Bahaya Merokok dari Inggris, Clive Bates, menjelaskan jumlah perokok di dunia saat ini telah mencapai 1,1 miliar jiwa. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

“Kita benar-benar dapat melakukan sesuatu untuk mengatasi hal tersebut,” kata dia merujuk pada produk tembakau alternatif sebagai salah satu solusinya, seperti dikutip dari newsinfo.inquirer.net, Senin 1 April 2024.

Ilustrasi bahaya merokok.

Photo :
  • Pixabay

Jennie BLACKPINK Diduga Ngevape, Agensi Sampaikan Permintaan Maaf

Senada dengan Bates, mantan Direktur Layanan Alkohol dan Obat-Obatan di Rumah Sakit St. Vincent di Australia, Dr. Alex Wodak, menilai perlu adanya upaya progresif untuk menanggulangi masalah rokok tersebut.

“Orang-orang merokok demi nikotin, namun mereka mati karena penolakan terhadap pengurangan risiko,” tegasnya.

Cara untuk beralih sekaligus terhindar dari risiko akibat merokok dapat dilakukan dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif yang menerapkan konsep pengurangan risiko.

Praktisi kesehatan dari Australia, Dr. Carolyn Beaumont, mengatakan lebih dari separuh pasiennya, yang berusia 30 tahun hingga 50 tahun, telah beralih ke produk tembakau alternatif.

Mereka beralih ke produk lebih rendah risiko tersebut untuk mengurangi risiko masalah kesehatan akibat merokok.

Ilustrasi menghindari rokok.

Photo :

“Sekitar 80 persen pasien yang telah menggunakan produk tembakau alternatif tidak kembali ke kebiasaannya merokok,” ujarnya, membuktikan efektivitas dari produk tembakau alternatif agar perokok dapat beralih dan menghentikan kebiasaan merokok.

Berdasarkan hasil riset Universitas Bern berjudul “Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation” yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024, pemanfaatan produk tembakau alternatif meningkatkan keberhasilan berhenti merokok (abstinence) sebesar 21 persen.

Pada kelompok yang menggunakan produk tembakau alternatif, tingkat keberhasilan berhenti merokok mencapai 53 persen. Adapun tingkat keberhasilan berhenti merokok di kelompok yang tidak memaksimalkan produk tembakau alternatif sekitar 32 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya