Awas! Flu Burung H9N2 Serang Anak 4 Tahun di India, WHO: Gejalanya Begini!

Ilustrasi. Mengantisipasi Pandemi Flu Burung
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

INDIA  – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi adanya temuan kasus infeksi virus avian influenza A (H9N2) atau flu burung di Benggala Barat, India. Satu temuan kasus virus flu burung ini terdeteksi pada seorang anak berusia 4 tahun.

India Melaju Kencang: Ekspor Pakaian Melejit Saat Negara Barat Menjauh dari China dan Bangladesh

Pasien anak tersebut dirawat di unit perawatan intensif anak (PICU) di rumah sakit setempat menyusul dengan masalah pernafasan parah yang terus menerus, demam tinggi dan kram perut pada bulan Februari. Anak tersebut kemudian dipulangkan tiga bulan kemudian setelah didiagnosis dan diberi pengobatan, demikian keterangan resmi WHO.

Melansir laman Reuters, pasien anak tersebut terpapar unggas sekitar rumahnya. WHO juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada orang yang melaporkan gejala penyakit pernafasan di antara keluarganya dan kontak lainnya. 

Selat Hormuz Terancam Ditutup Iran, Pertamina Siapkan Rute Alternatif Angkut Minyak Mentah

WHO juga menjelaskan dalam laporan tersebut bahwa tidak tersedia informasi mengenai status vaksinasi dan rincian pengobatan antivirus.

"Ini adalah infeksi flu burung H9N2 yang kedua pada manusia dari India. Kasus pertama terjadi pada tahun 2019 lalu," demikian keterangan WHO.

Telat Boarding,10 Menit, Mahasiswi Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Air India

Meski virus H9N2 cenderung menyebabkan penyakit ringan, namun WHO mengatakan bahwa kasus sporadis (penyebaran) pada manusia dapat terjadi karena virus ini adalah salah satu virus flu burung yang paling umum beredar pada unggas di berbagai wilayah. 

Dengan bukti yang tersedia saat ini, WHO menilai risiko kesehatan terhadap masyarakat umum yang ditimbulkan oleh virus ini adalah rendah. Namun, penilaian risiko akan ditinjau kembali jika informasi epidemiologi atau virologi lebih lanjut tersedia.

Hoaks Soal Aspartam (Doc: istimewa)

WHO dan Badan Pengawas Obat Amerika Sebut Aspartam Aman Dikonsumsi

Sempat beredar pesan yang mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang menyebut daftar panjang minuman yang diklaim berbahaya karena mengandung aspartam. 

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025