Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis, Menkes Titip Pesan untuk Pengemudi Grab

Menkes tinjau program Cek Kesehatan Gratis
Sumber :
  • Grab

Jakarta, VIVA –  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar oleh Grab. Program ini diharapkan dapat menjaga kesehatan para Mitra Pengemudi sehingga mereka dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar.

Prabowo Bakal Bangun 66 RS di Pulau 3T, Target Selesai Akhir 2026

“Pengemudi Grab ini tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit tidak dapat pendapatan. Jadi kalau bisa mereka sehat terus sehingga bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” ujar Menkes Budi saat kunjungan di Grab Excellence Center, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

Menurutnya, inisiatif Grab dalam menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi Mitra Pengemudi adalah langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula yang meningkat, pengemudi dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas. “Tugas kita adalah mencegah agar tetap sehat dan tidak sampai sakit,” tegas Menkes Budi.

Pelajar di Kalteng Sudah Rasakan Manfaat Program CKG dan MBG

Program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden RI dan dijalankan oleh Kementerian Kesehatan. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, jumlah peserta CKG telah mencapai lebih dari 1 juta orang. “Per harinya (jumlah pendaftar) naik terus. Kemarin saya lihat tembus 90 ribuan per hari. Diharapkan bisa naik terus,” ungkap Menkes Budi.

Lebih lanjut, ia menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang tahun ini. Jika tercapai, target 280 juta masyarakat Indonesia menjalani cek kesehatan akan semakin mudah direalisasikan. “Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk Grab,” tambahnya.

Menkes Prihatin Wamenaker Noel Jadi Tersangka: Presiden Sudah Ingatkan Jangan Korupsi!

Juru Bicara Presiden dari Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan bahwa program CKG merupakan bagian dari PHTC yang berfokus pada upaya pencegahan melalui deteksi dini.
“Kami apresiasi yang dilakukan oleh Kemenkes sebagai leading sector dan didukung oleh Kementerian lain. Pendekatan baru jemput bola bersama komunitas ini kami harapkan bisa menuju target yang sudah ditetapkan dan tentunya bisa sampai seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa Grab akan terus mendukung program pemerintah, termasuk dalam pelaksanaan CKG di berbagai wilayah Indonesia.
“Grab selalu menjadi pionir dalam kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, mulai dari Grab Vaccine Center pada 2021 hingga kini melalui program Cek Kesehatan Gratis. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu berjuang di garis terdepan demi mendukung Mitra Pengemudi dengan menghadirkan program yang bermanfaat,” kata Neneng.

Neneng juga menekankan bahwa CKG merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan industri dapat saling melengkapi dan mengatasi keterbatasan. Dalam program ini, Grab menyediakan fasilitas dan menjangkau peserta, sementara Kementerian Kesehatan menghadirkan tenaga medis dan keahliannya untuk memastikan layanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar nasional.

“Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar mitra pengemudi, yang menjadi tulang punggung ekosistem kami, mendapatkan manfaat dan peluang yang lebih baik,” tuturnya.

Presiden Prabowo resmikan RS pusat otak nasional

Prabowo Sebut RS PON Punya Alat Canggih: Bisa Tangani Tumor Otak

Prabowo sebut RS PON punya alat canggih untuk tangani tumor otak, alzheimer hingga parkinson

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025