9 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital: Tetap Waras di Tengah Serbuan Notifikasi
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA –Di era digital seperti sekarang, semua serba cepat dan terkoneksi. Bangun tidur yang pertama dicari adalah ponsel, bukan segelas air. Notifikasi datang bertubi-tubi—dari email kerja, grup WhatsApp keluarga, hingga update Instagram teman yang baru liburan.
Tanpa disadari, hidup kita pelan-pelan dipenuhi tekanan. Kita jadi mudah cemas, sulit fokus, dan merasa tertinggal hanya karena melihat pencapaian orang lain di media sosial. Tak heran, isu kesehatan mental kini semakin relevan dibahas.
Tapi tenang—bukan berarti kita harus kabur ke hutan dan hidup tanpa sinyal. Ada cara untuk tetap waras di tengah dunia digital ini. Berikut 9 tips menjaga kesehatan mental di era digital yang bisa langsung kamu praktikkan hari ini juga.
- Hapus Aplikasi yang Tidak Membawa Manfaat
Coba lihat layar ponselmu sekarang. Berapa banyak aplikasi yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, tapi tiap hari menyita perhatianmu? Aplikasi gosip, kuis viral, atau media sosial tambahan yang hanya bikin kamu banding-bandingin hidup.
Hapus yang tak berguna. Sisakan yang memang penting—komunikasi, produktivitas, hiburan secukupnya. Dengan mengurangi clutter digital, pikiranmu juga akan terasa lebih lapang.
- Matikan Notifikasi yang Tidak Mendesak
Kamu tidak perlu tahu setiap kali ada diskon 11.11 atau ketika seseorang memberi “like” pada foto lama. Aktifkan notifikasi hanya untuk hal-hal penting—seperti pekerjaan, keluarga, atau aplikasi keuangan. Langkah kecil ini bisa mengurangi distraksi dan membuatmu lebih tenang, karena ponselmu tak lagi seperti alarm yang tak kenal waktu.
- Terapkan "Jam Offline" Setiap Hari
Tentukan jam tertentu di mana kamu benar-benar offline. Misalnya, satu jam sebelum tidur dan satu jam setelah bangun tidur. Gunakan waktu ini untuk hal-hal yang menenangkan: membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar menikmati kopi tanpa layar. Ini bukan cuma soal mengurangi waktu layar, tapi juga soal mengembalikan kendali atas waktu dan pikiranmu sendiri.
- Ganti Doomscrolling dengan Konten Positif
Pernah merasa makin cemas setelah membaca berita atau komentar di media sosial? Itu karena otak kita menyerap energi negatif dari layar. Mulai sekarang, follow akun-akun yang memberi inspirasi, informasi positif, atau edukasi. Misalnya, akun psikologi populer, quotes harian, atau konten tentang mindfulness. Algoritma akan menyesuaikan diri—semakin kamu konsumsi hal baik, semakin banyak yang akan muncul.