Fakta: Polusi Udara Bisa Buat Anda Gemuk!
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Merasa terganggu dengan polusi udara yang mencemari organ pernapasan? Hati-hati, karena selain membahayakan tubuh, polusi udara juga bisa menyebabkan Anda kegemukan. Pernyataan ini dikemukakan para peneliti dari University of Granada, di Spanyol.
Penelitian ini menyatakan, bahwa kandungan dalam polusi udara, yakni Persistent Organic Pollutans (POPs), adalah penyebab obesitas pada tubuh.
Buktinya, peserta riset yang dalam tubuhnya mengandung POPs terbukti lebih cenderung mudah mengalami kegemukan, ketimbang yang kadar POPs dalam tubuh sedikit. Kandungan ini juga dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler seperti penyakit jantung dan gejala stroke.
Times of India menulis, menurut Juan Pedro Arrebola salah satu peneliti, "POPs dalam tubuh, dapat menyebabkan meningkatnya kolesterol dan menyebabkan seseorang terkena penyakit."
Ia katakan ini saat menjelaskan hubungan dari polusi udara dengan obesitas atau gangguan kardivaskuler. Juan menambahkan, kadar lemak dalam tubuh bisa meningkat pesat pada wanita maupun pria dalam sehari.
Racun dalam POPs, menurut Juan, bisa mengendap di dalam tubuh dalam waktu yang sangat amat lama, bisa dalam hitungan tahun hingga dekade. Oleh sebab itu, harus dilakukan detoksivikasi, agar kandungannya tidak merusak tubuh.
Detoksivikasi bisa dilakukan dengan mencukupi asupan makanan dan minuman, yang mengandung antioksidan dan kandungan detoks yang kuat seperti buah delima, salah satunya.
Yang terpenting, untuk mencegah beberapa gangguan seperti obesitas dan penyakit kardioveskuler karena polusi, Anda bisa melakukan beberapa rangakaian olahraga, yang dapat melancarkan proses metabolisme dan detoksivikasi tubuh. Tujuannya agar tubuh lebih bersih, sehat, bugar, dan terlindung dari ancaman penyakit berbahaya. (ren)
Baca juga:
