Sulit Baca Peta Ternyata Merupakan Gejala Awal Alzheimer's

Ilustrasi membaca peta
Sumber :
  • Pixabay/2009292

VIVA.co.id – Selama ini banyak orang mengira bahwa kehilangan memori dan sering lupa merupakan gejala awal penyakit Alzheimer's. Namun, sebuah studi baru menunjukkan, gejala awal penyakit ini ternyata masalah dalam hal navigasi.

Ada Dalam Sel Tubuh, Ilmuwan Sebut Nicotinamide Mononucleotide Bisa Perbaiki Kerusakan DNA

Ya, studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap bahwa pasien Alzheimer's yang baru menderita penyakit itu umumnya memiliki masalah yang sama yakni kesulitan menemukan arah atau jalan di sebuah lingkungan baru. Demikian seperti dilansir dari Huffington Post.

Dalam studi tadi, para peserta diminta untuk mempelajari arah dalam sebuah labirin melalui komputer, menggunakan wallpaper bermotif dan berbagai penunjuk arah. Mereka yang belum melakukan diagnosis klinis ternyata merasa lebih kesulitan mempelajari lokasi-lokasi obyek di labrin.

Selain Lawan Penuaan, Senyawa Alami Dalam Tubuh Ini Lindungi dari Alzheimer-Penyakit Jantung

"Tugas navigasi spasial yang digunakan dalam studi ini adalah untuk menilai kemampuan pemetaan kognitif secara lebih sensitif, demi mendeteksi penyakit Alzheimer's praklinis dari tugas psikometrik standar memori episodik," kata Denise Head, profesor ilmu psikologi dan otak di Washington University di St. Louis, Amerika Serikat.

Ia juga mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa tugas navigasi dirancang untuk menilai strategi pemetaan kognitif agar dapat menjadi alat yang bisa mendeteksi perubahan kognisi yang sangat awal, yang terkait dengan penyakit Alzheimer's.

Hipertensi Ancam Pikiran! Kontrol Tekanan Darah Seumur Hidup untuk Hindari Demensia

Dalam istilah yang lebih sederhana, Anda sedang melihat alat baru yang diharapkan jauh lebih baik untuk mendeteksi tahap awal penyakit Alzheimer's.

Stem Cell

Tak Kalah Canggih, Perkembangan Stem Cell di Indonesia Bisa Atasi Penyakit Genetik Hingga Kanker

Inovasi di bidang kesehatan terus berkembang bahkan bisa bersaing hingga ke mancanegara. Di Indonesia sendiri, metode stem cell atau yang lebih dikenal dengan sel punca.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024