Tips Memilih Glukometer Berkualitas

Ilustrasi Glukometer
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA.co.id – Salah satu pengelolaan penyakit diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Selain dilakukan di laboratorium, penderita diabetes juga bisa melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri menggunakan alat bernama glukometer.

7 Sayuran Pengubah Hidup, Wajib Dikonsumsi di Atas Usia 30 Tahun

Namun, dalam memilih glukometer Anda juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa parameter yang menentukan bahwa glukometer yang Anda gunakan berkualitas.

Menurut dr. Benny Kurniawan, Marketing Manager PT Roche Indonesia, parameter yang bisa dilihat dari glukometer adalah kualitas keamanan, dan trouble shooting atau penanganan masalah.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

"Untuk benchmark glukometer di seluruh dunia adalah akurasi standar ISO 15197. Atau yang setiap 10 tahun diperbarui. Setiap alat minimum akurasinya 95 persen," kata dr. Benny dalam acara media workshop Sosialisasi Panduan PDGM untuk Mencapai Target Pengendalian Diabetes di Indonesia, Selasa, 30 Agustus.

Pengguna glukometer bisa menilai alatnya baik atau tidak lewat cara penanganan masalah oleh produsen saat alat tersebut malfungsi, ada cacat fisik, atau masalah dalam pengoperasiannya.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Selain itu, lanjut dr. Benny, parameter lainnya adalah program edukasi yang diberikan. Bagaimana pun pasien diabetes harus mendapatkan informasi dan pemahaman yang baik mengenai penyakitnya.

Ilustrasi diet.

Diet Gak Makan Nasi Tapi Berat Badan Tetap Naik, Salahnya di Mana? Begini Wejangan dari Dokter

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan, walaupun sudah menghindari nasi, tetapi berat badannya tak kunjung turun atau bahkan malah naik. Lalu, di mana letak kesalahannya?

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025