Sekitar 1,2 Juta Orang di Indonesia Mengidap Alzheimer

ilustrasi demensia
Sumber :
  • Pixabay/jarmoluk

VIVA.co.id – Demensia atau sebuah gejala yang membuat seseorang mengalami kemunduran daya ingat salah satunya disebabkan oleh penyakit alzheimer. Meski belum ada data pasti, namun perkiraan pengidap alzheimer di Indonesia ada sebanyak 1,2 juta jiwa. Angka tersebut tidak bisa dibilang kecil karena banyak orang di luar sana yang membutuhkan penanganan segera.

Ada Dalam Sel Tubuh, Ilmuwan Sebut Nicotinamide Mononucleotide Bisa Perbaiki Kerusakan DNA

"Di Indonesia ini ada sekitar 12 juta populasi dan perkiraan sebanyak 1,2 juta masyarakatnya mengidap alzheimer. Jumlah itu sekitar tiga hingga empat persen," ujar Deputy Regional Director Alzheimer's Disease International, DY Suharya, yang ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.

Ditemui di tempat yang sama, Executive Director ALZI, Dian Purnomo menjelaskan, bahwa penanganan pada pengidap alzheimer tidak terlalu sulit jika masih di tahap awal. Yang berbahaya adalah saat pengidap alzheimer sudah memasuki tahap akhir yang cukup berbahaya tidak hanya pada diri sendiri tapi juga lingkungan sekitar.

Selain Lawan Penuaan, Senyawa Alami Dalam Tubuh Ini Lindungi dari Alzheimer-Penyakit Jantung

"Tingkatan pada alzheimer itu ada tujuh, di mana stage satu sampai tiga itu masih awal tapi sulit diketahui dan cenderung diabaikan. Saat sudah mencapai stage tengah hingga akhir, misalnya jadi lupa barang atau acara penting, nah di titik itu kan udah enggak ada obatnya," ujarnya dalam Peluncuran QLUE dan Peresmian Pasukan Ungu di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.

Untuk itu, Dian menghimbau agar masyarakat lebih jeli pada tanda gejala alzheimer yang diidap oleh lansia. Menurutnya, pemberian penanganan di tahap awal bisa mempermudah proses penyembuhan.

Hipertensi Ancam Pikiran! Kontrol Tekanan Darah Seumur Hidup untuk Hindari Demensia

"Untuk tahap awal lakukan lima pencegahan yaitu pertama jaga hati tetap baik karena itu sinkron dengan otak, lalu diet gizi seimbang, olahraga rutin, kemudian stimulasi otak dan interaksi sosial dengan baik.”

(mus)

Stem Cell

Tak Kalah Canggih, Perkembangan Stem Cell di Indonesia Bisa Atasi Penyakit Genetik Hingga Kanker

Inovasi di bidang kesehatan terus berkembang bahkan bisa bersaing hingga ke mancanegara. Di Indonesia sendiri, metode stem cell atau yang lebih dikenal dengan sel punca.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024