Mioma Hilang Setelah Melahirkan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Kondisi benjolan di otot rahim, sebagian besar kasusnya, dapat mengecil dengan sendirinya. Namun, tidak jarang juga yang menganggap proses melahirkan menjadi salah satu pemicunya.

Mau Bayi Tabung Harganya Mahal? Dokter Ungkap Cara Ini Bisa Menekan Biaya

Perlu dipahami, saat hamil, hormon di seluruh tubuh menjadi meningkat. Hal ini juga memicu pertumbuhan mioma.

"Sehingga para wanita hamil dengan mioma, harus diawasi betul-betul, karena miomnya bisa membesar dan hal ini sebabkan nyeri akut," ujar spesialis kandungan, dr. Kathleen Juanita, SpOG, di Siloam Kebon Jeruk Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Apa Itu Diagnosis Prenatal? Bisa Deteksi Kelainan pada Bayi, Cacat Hingga Down Syndrome Sebelum Lahir

Ia juga mengatakan bahwa saat melahirkan, ukuran benjolan mioma bisa mengecil karena hormonnya sudah menurun. Bahkan, tidak jarang mioma bisa hilang usai masa-masa usia produktif habis.

"Miom bisa mengecil dan menghilang, terutama saat menopause karena sudah tidak ada hormonnya yang aktif," katanya menambahkan.

Luna Maya Blak-blakan Soal Rencana Punya Anak

Terkait dengan proses kelahiran pada buah hati, banyak yang menganggap bahwa wanita yang memiliki mioma uteri tidak diperbolehkan melahirkan secara normal. Hal tersebut ternyata bergantung pada posisi dari letak mioma berada.

"Wanita hamil dengan mioma bisa saja melahirkan normal. Tapi tentu dengan letak miomnya yang tidak menutupi jalan lahir bayi, karena kalau menutupi, kasihan bayinya susah lewat," kata dia.

Ilustrasi ibu hamil.

Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2025