Bolehkah Penderita Eksim Mandi dengan Air Hangat?

Ilustrasi mandi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Dermatitis atopik atau yang biasa dikenal dengan eksim, ialah salah satu alergi yang kerap menyerang seorang yang memiliki riwayat alergi tertentu.

5 Rekomendasi Bedak untuk Gatal Alergi, Aman dan Menenangkan Kulit

Alergi ini biasanya ditandai dengan kondisi kulit yang meradang, bengkak, iritasi, dan gatal. Menurut dr. Litya Ayu Kanya Anindya, SpKK, yang merupakan spesialis penyakit kulit dan kelamin, alergi ini bisa dihindari jika diketahui pencetus alerginya.

Di samping itu, dr. Litya saat ditemui di acara peluncuran HydroClean di Veranda Hotel, Kebayoran baru beberapa waktu lalu, juga mengungkapkan selain mesti dicari pencetus alerginya, ada faktor yang juga memperberat alergi ini dan membuatnya semakin parah. Salah satunya ialah ketika mandi dengan air hangat.

Kulit Alergi? Kenali Penyebab dan Solusi Ampuhnya

"Lebih baik pakai suhu ruangan dan bukan air hangat, dan sabun juga yang menggunakan anti iritasi. Setelah mandi juga disarankan pakai losion atau pelembap  sehingga tersterilisasi dari alergi," ujarnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, bahwa dermatitis atopik tidak memiliki gejala yang spesifik. Hanya saja biasanya timbul bercak merah  dan timbul rasa gatal.

Bela Prabowo dari Omongan Satryo Brodjonegoro, Menteri Pigai: Gak Usah Percaya, Kok Alergi?

Jika alergi ini bersifat kronik bisa saja berlangsung lama dan dapat kambuh lagi. Di samping itu, ia juga tidak menyarankan untuk menggaruk rasa gatal yang mungkin timbul.

"Hindari menggaruk, mau tidak mau harus kita kasih obat. Tapi yang lebih penting dibanding mengobati adalah pencegahan jadi untuk orang yang kena alergi biasanya kulitnya lebih rentan karena perlindungannya sudah tidak baik, jadi yang dari luar mudah masuk ke dalam," ujarnya.

Ilustrasi menggaruk

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar

BPOM Cabut Izin 34 Kosmetik Berbahaya yang Picu Alergi hingga Kanker, Ini Daftarnya

Temuan itu merupakan hasil intensifikasi pengawasan rutin BPOM terhadap kosmetik yang beredar di pasaran selama periode April hingga Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025