Komplikasi Diabetes yang Jarang Diperhatikan

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA.co.id – Sebuah studi mengindikasikan kurangnya pengetahuan para tenaga medis terhadap komplikasi diabetes. Luka pada kaki yang dipicu oleh diabetes ini, seringkali terlambat untuk ditangani oleh para dokter.

7 Sayuran Pengubah Hidup, Wajib Dikonsumsi di Atas Usia 30 Tahun

Sindrom komplikasi diabetes itu terjadi saat pasien mulai mati rasa di bagian sarafnya, sehingga menimbulkan deformasi yang sangat berat, termasuk bagian telapak kaki yang mulai kolaps. Kaki yang mengalami penurunan sensitivitas, tidak akan merasakan adanya benda tajam yang merusak kakinya.

Dilansir dari laman Medical Daily, banyak dokter yang belum paham mengenali hal ini. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Clinical Diabetes and Endocrinology, para tenaga medis tidak cepat tanggap pada kasus penurunan sensitivitas itu.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Studi ini ingin memahami, seberapa jauh para tenaga medis mengenali artropati charcot. Sayangnya, setelah dianalisa, lebih dari dua per tiga 400 pasien, tidak mengetahui sedikit pun mengenai komplikasi kaki ini.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasin lain seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, ginjal, mata, dan kondisi kulit. Bahkan, di 2012, tercatat bahwa diabetes dan komplikasinya, telah menghabiskan total $245 juta untuk biaya pengobatannya.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Agar dapat mencegah komplikasi-komplikasi mengerikan ini, disarankan agar para pasien dapat tetap mengontrol gula darahnya, konsumsi makanan sehat, aktif bergerak, dan rutin cek ke tenaga medis untuk membuat gula darah dan kolesterol tetap terjaga.

Ilustrasi diet.

Diet Gak Makan Nasi Tapi Berat Badan Tetap Naik, Salahnya di Mana? Begini Wejangan dari Dokter

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan, walaupun sudah menghindari nasi, tetapi berat badannya tak kunjung turun atau bahkan malah naik. Lalu, di mana letak kesalahannya?

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025