Merokok Sejak Muda, Waspada Penyakit Paru Obstruktif Kronik
- Pixabay/OpenClipart-Vectors
Jika sudah memasuki stadium empat, PPOK sudah terjadi komplikasi yang mengenai sistem, atau organ lain seperti jantung. Peradangan pada PPOK pun sifatnya menyebar, tetapi bisa juga terjadi secara bersamaan di saluran pernapasan dan pembuluh darah. Karenanya, timbul pula penyakit jantung koroner, hipertensi, gangguan koagulasi darah dan lainnya.
Komplikasi nomor satu pada PPOK, menurut Titi, adalah gagal napas akut yang bisa mengancam kehidupan. Dalam kesehariannya, pasien juga bisa jatuh dalam gagal napas kronik, artinya paru-paru tidak mampu mengambil oksigen atau membuang CO2. Ini juga bisa mengganggu produktivitas pasien dan menjadi beban keluarga.
Selain itu, PPOK juga bisa menyebabkan komplikasi gangguan kardiovaskular, hipertensi, gagal jantung, aritme jantung dengan tingkat mortalitasnya masing-masing. Komorbid, atau komplikasi lainnya adalah osteoporosis, reflux atau asam lambung, fibrosis paru, ganguan kognitif karena aliran darah dan oksigensiasi berkurang. Pasien juga berisiko tinggi untuk terkena stroke.
